Aktivis HMI Yudi Pratama Desak Kapolres Tindak Tegas Oknum Polisi di Duga Minta THR

Wilayah Hukum Batu Bara

Batu Bara, tintarakyat com

Beredarnya pemberitaan dimedia sosial maupun media online terkait oknum polisi di Wilayah hukum Polres Batu Bara berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) di satuan Satreskrim Unit Tipikor diduga meminta uang THR kepada MK(48) yang saat itu sebagai Ketua MKKS dan kini, menjadi tersangka setelah terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Yudi pratama mendesak Kapolres Batu Bara agar bertindak tegas dan melakukan Konferensi Pers terhadap isu tersebut supaya jangan menjadi buah bibir dikalangan masyarakat, sebab dugaan tindakan yang dilakukan oknum tersebut, melebihi batas kewajaran, apalagi mengakibatkan kerugian materil dan imateril.

Hal tersebut akan menjadi presedent buruk bagi institusi kepolisia, apabila pemberitaan tersebut benar nanti adanya, dan dalam waktu dekat akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Polres Batu Bara.

“Langkah yang kami lakukan ini sebagai salah satu bentuk pembelajaran pada publik, bahwa siapapun tidak bisa bertindak sewenang – wenang, karena semua warga negara adalah sama kedudukannya di mata hukum,” kata Yudi kepada Awak media, Senin (14/04/2025).

Sebagaimana dilansir oleh salah satu media online, anggota Polisi satuan satreskrim Unit Tipikor Polres Batu Bara Bripka ASR dilaporkan ke Propam Polda Sumut atas dugaan pemerasan dengan meminta setoran uang dana Bos di Kabupaten Batu Bara.

Saidul Fitri, istri Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Kabupaten Batu Bara yang melaporkan anggota polisi Polres Batu Bara itu membeberkan, jika uang yang diamankan sebagai barang bukti saat Operasi Tangkap Tangan (0TT) suaminya merupakan setoran untuk polisi dan jaksa.

Dijelaskanya, Bripka ASR yang saat itu mengubungi suaminya melalui telepon seluler meminta Tunjangan Hari Raya (THR) dari uang anggaran pencairan Dana Bos.

“Kalau gak salah bulan Februari atau Maret saat itu saya yang menerima panggilan berinisiatif mengaktifkan sepikernya, Bripka ASR bilang uda cair dana bos, jangan lupa THRnya,” kata Saidul memperagakan percakapan tersebut kepada tvonenews.com, Sabtu (11/04/2025).

(Red).

Komentar