Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan Sahkan RPJMD 2025–2029

Lampung18 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

DPRD Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Sidang berlangsung di ruang paripurna DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Erma Yusneli.Senin 7 Juli 2025

Rapat tersebut turut dihadiri Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Wakil Bupati, unsur Forkopimda, para kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyusunan dan pembahasan Ranperda RPJMD. Ia menegaskan bahwa dokumen RPJMD akan menjadi arah pembangunan lima tahunan dalam rangka mewujudkan visi “Lampung Selatan Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”

“RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tetapi harus menjadi komitmen bersama untuk menjawab kebutuhan dan tantangan masyarakat ke depan,” ujarnya.

Seluruh fraksi di DPRD menyatakan persetujuan terhadap penetapan Ranperda tersebut menjadi Peraturan Daerah.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menekankan bahwa RPJMD merupakan roadmap bersama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang tangguh, terhubung, dan berdaya saing.

“RPJMD ini disusun untuk menjawab tantangan nyata, mulai dari urbanisasi, ketimpangan wilayah, hingga krisis iklim. Ini adalah bagian dari kontribusi Lampung Selatan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Bupati Egi.
Dokumen RPJMD 2025–2029 telah melalui berbagai tahapan, mulai dari konsultasi publik, Musrenbang, harmonisasi antar sektor, hingga reviu teknis. RPJMD ini juga diselaraskan dengan RPJPN 2025–2045 dan RPJMD Provinsi Lampung.

Fokus utama pembangunan daerah meliputi:
Penguatan konektivitas infrastruktur
Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Pengembangan sektor strategis seperti pariwisata dan pertanian modern
Visi daerah diimplementasikan melalui 7 misi (Pitu Vista) yang dijabarkan dalam 72 program prioritas dan 89 program pendukung. Pemerintah daerah juga akan menerapkan prinsip pemerintahan yang agile, berbasis teknologi digital dan pendekatan manajemen modern PDCA (Plan–Do–Check–Act).

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kolaborasi semua pihak. Slogan ‘Lampung Selatan Maju, Bismillah BISA’ adalah semangat gotong royong yang nyata,” tegas Bupati.

Ia menutup sambutan dengan optimisme: “Insyaallah, dari desa ke kota, dari pesisir hingga perbukitan, pembangunan akan terus bergerak maju bersama rakyat.”

Paripurna ditutup dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama antara pihak legislatif dan eksekutif. (hms)

Komentar