ASDP Cabang Bakauheni Bantu Fasilitasi Penumpang Terlantar Menyebrang ke Merak

Lampung139 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

Kembali PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menunjukkan kepedulian sosial di tengah arus penyebrangan yang padat. Tak hanya melayani penumpang reguler, ASDP juga membuka ruang bagi mereka yang mengalami kesulitan, seperti yang dialami oleh Wahyono, seorang duda asal Dusun Kenteng, Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Wahyono terpaksa menelan pil pahit setelah ditelantarkan dua rekannya yang sebelumnya menemaninya mencari pekerjaan di Bandar Lampung. Saat hendak kembali ke kampung halaman, Wahyono ditinggal begitu saja saat sedang ke toilet di titik penjemputan travel.

“Saya tinggal sebentar ke kamar mandi, tiba-tiba travel dan dua teman saya sudah tidak ada,” ucap Wahyono dengan nada lirih dan mimik wajah sedih saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (4/7).

Wahyono mengaku datang ke Lampung dengan harapan bisa bekerja sebagai tukang bangunan. Namun orang yang menjanjikan pekerjaan di kawasan Gedong Air, Tanjungkarang Barat, tak kunjung bisa dihubungi. Setelah dua hari berkeliling tanpa hasil, ia dan dua rekannya memutuskan untuk pulang. Namun tak disangka, justru dia yang ditinggal tanpa uang sepeser pun.

Berbekal tas berisi alat pertukangan dan pakaian ganti, Wahyono pun nekat berjalan kaki menyusuri jalur Bypass dari Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni. Beruntung, di tengah terik matahari di kawasan Tarahan, seorang pemotor yang enggan disebutkan namanya menghampiri dan membawanya ke pelabuhan.

“Saya kasihan lihat dia jalan sendirian, sudah kepanasan, bawa tas besar. Saya kenal Pak Saiful (Humas ASDP), jadi saya bawa langsung ke pelabuhan,” ungkap sang pemotor.

Mendapati kondisi Wahyono, pihak ASDP Cabang Bakauheni pun langsung turun tangan. Humas ASDP, Saiful Harahap, mengatakan pihaknya memfasilitasi penyeberangan Wahyono ke Merak secara cuma-cuma atas dasar kemanusiaan.

“Kalau ada kejadian insidental seperti ini, tentu kami bantu. Bisa jadi beliau ini korban penipuan. Yang jelas, dari sisi kemanusiaan, kami bantu agar bisa diseberangkan ke Merak,” ujar Saiful kepada awak media di Dermaga Eksekutif Bakauheni, Jumat siang (4/7).

Saiful menambahkan, ini bukan kali pertama ASDP membantu penumpang yang terlantar.

“Beberapa kali ada kejadian seperti ini, prinsip kami tetap sama: membantu mereka agar bisa kembali ke tujuan masing-masing dengan selamat,” imbuhnya

Tak hanya membantu menyeberangkan, Wahyono juga dibekali ongkos untuk melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Merak menggunakan KA Lokal menuju Rangkasbitung, lalu berganti ke KA lain seperti Banten Ekspres atau Krakatau menuju Solo.

Wahyono pun tak kuasa menahan haru atas bantuan yang diterimanya.

“Saya enggak nyangka masih ada orang-orang baik. Terima kasih buat ASDP dan bapak yang sudah tolong saya,” ucap Wahyono dengan mata berkaca kaca. (Mail/Adi)

Komentar