Padang Pariaman
Sekaitan dengan penerapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC) di Propinsi Sumatera Barat, sektor pariwisata di kabupaten Padang Pariaman khususnya kawasan makam syekh Burhanuddin juga segera dibuka untuk para peziarah dan masyarakat umum.
Sebagaimana arahan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada rapat via video conference dengan seluruh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Sumbar, kita akan promosikan pariwisata bebas Covid-19 dan akan membuat paket-paket wisata dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kawasan makam dan mesjid Agung Syekh Burhanuddin, pada hari Jumat (12/6) PMI kabupaten Padang Pariaman bersama Pemerintah kecamatan Ulakan Tapakis melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar kawasan tersebut.
Camat Ulakan Tapakis Drs. Ali Amri, MM. menyampaikan, “Sehubungan besok akan dilaksanakan simulasi SOP kawasan wisata religius oleh dinas pariwisata dan sekaligus pembukaan kunci makam, maka perlu kita sterilkan kawasan ini dengan melakukan penyemprotan disinfektan”.
Menurutnya, para peziarah dan wisatawan akan ramai berkunjung karena sebagian masyarakat tentu jenuh setelah hampir tiga bulan berdiam dirumah. Apalagi bagi jemaah syatariyah dari berbagai penjuru Nusantara, yang sebelum pandemi covid-19 selalu datang silih berganti berziarah kesini.
Wali nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan Syofyan, mengucapkan terimakasih kepada PMI kabupaten Padang Pariaman dan PMI Provinsi Sumatera Barat yang telah membantu penyemprotan beserta peralatan dan personil.
Semoga di masa tatanan normal baru produktif dan bebas covid-19 ini, sektor pariwisata bisa bergairah lagi dan menggerakkan perekonomian di nagari. Ujar wali Syofyan mengakhiri.
Kawasan makam syekh Burhanuddin akan dibuka untuk umum pada Sabtu (13)6) besok, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pada setiap destinasi wisata dan pedagang sekitar. Seperti penyediaan thermogun, wastafel, penempatan petugas, wajib masker, jaga jarak dan lainnya. (AS)
Komentar