2025 Zero Stunting, Kades Pematang Pasir Sampaikan Terimakasih Kepada Para Kader

Nagari / Desa179 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

Rembuk Stunting Desa Pematang Pasir Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025 di buka Sekretaris Camat ( Sekcam ) Elhayati mewakili camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto yang berlangsung di Balai Desa setempat. Senin ( 16/6/2025 ).

Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Pematang Pasir Darto Wasono dan jajaran aparatur desa, ketua BPD Budi Prasetyo, tim KUPT Kesehatan Puskesmas kecamatan Ketapang, korluh KB Kecamatan Ketapang Abdur Roni, Pendamping Desa Ahmad Efendi, bidan desa, kader PKK, Kader Kesehatan,kader Lansia, kader posyandu.

Tujuan Rembuk Stunting tersebut untuk membahas data dan informasi terkait stunting di wilayah desa.

Mengidentifikasi akar masalah penyebab stunting.
Merumuskan solusi dan intervensi yang tepat untuk mengatasi stunting.

Menyusun rencana aksi konvergensi pencegahan dan penanganan stunting.
Meningkatkan komitmen dan partisipasi semua pihak terkait, termasuk pemerintah desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum.

Dari data pendataan kader 2025
*Terdapat 23 ibu hamil
*Sasaran Balita 310
*Balita dalam pemantauan 2 balita
*Balita Stunting 0
*Ibu Hamil KEK 3 orang.

“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada semua pihak khususnya para kader yang telah bekerja dengan ikhlas meski apa yang di berikan desa belum bisa memenuhi sesuai harapan. Semoga dibawah bimbingan tim UPT kesehatan, bidan desa dan korluh KB untuk tahun ini dan seterusnya desa kita bebas dari Stunting”. Ujar Kades Darto Wasono.

Sementara sekcam Elhayati menyampaikan bahwa acara rembuk stunting tersebut telah berjalan lima tahun, yang mana tentunya para kader telah memahami.

“Artinya kita hari ini lebih kepada evaluasi dan tindak lanjut. Evaluasi bagaimana kita melihat apa yang sudah dilaksanakan tahun tahun sebelumnya dan tahun ini. Silahkan para kader menyampaikan apa yang perlu di anggarkan di tahun 2026, nanti akan di bawa ke Musrenbangdes”. Ucapnya

Pada kesempatan itu, Elhayati juga mensosialisasikan tagline bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama yaitu “Lampung Selatan Maju,Bissmillah Bisa” dengan penjabarannya untuk mulai di laksanakan dalam setiap kegiatan bagi aparatur desa.

Pada momen itu Tim kesehatan Kecamatan ketapang menyampaikan rencana intervensi yang akan di lakukan :

1. Pemberian tablet Fn pada Pasutri (pasangan suami istri) dan ibu hamil
2. Pemeriksaan pada Catin ( calon pengantin)
3. Deteksi dini status gizi ibu hamil dan edukasi tentang ibu hamil
4. Validasi
5. Pemberian Kapsul Vitamin
6. Pemberian PMT di Posyandu
7. Pemberian PMT lokal pada balita
8. Penyuluhan PMBA
9. Pendamping perbaikan gizi ibu hamil KEK dan balita
10. Pendampingan rujukan ke RS pada balita gizi kurang dan stunting oleh bidan desa.
11. Pendampingan determinasi stunting
12. Penggalakkan garam beryodium pada rumah tangga, sekolah dan Posyandu.

Korluh KB Abdur Roni menyampaikan kepada para kader yang hadir bahwa mulai tanggal 16 juni sampai 16 juli 2025 perlu di adakan VERVAL ( Verifikasi Validasi Data ) yang menurutnya setiap tahunnya berubah. (adi)

Komentar