Tintarakyat.com, Cirebon – Beredar kabar terkait persoalan PT. Teja Berlian dengan mantan karyawan atau pegawai Dealer PT. Teja Berlian yang bernama Yayat Achdiyat sekitar 19 tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 2004 yang saat itu, Yayat Achdiyat yang bekerja PT. Teja Berlian, yang beralamat di Jln. Kalijaga No. 144 Cirebon sebagai marketing penjualan sparepart mengalami permasalahan yang merugikan Perusahaan.
Di kutip https://www.jayantaranews.com/?p=94106 dan beberapa tim awak media pada 24 Juli 2023 melalui telpon seluler istrinya, Yayat Achdiyat menyampaikan, “ia pak, saya salah, menggunakan uang tanpa sepengetahuan pihak terkait, dan uang tersebut saya putarkan untuk membeli sparepart”, tuturnya.
Yayat Achdiyat menambahkan, “Singkat cerita, pihak perusahaan PT Teja Berlian pun mengetahui, bahkan sempat melaporkan saya ke Polsek Seltim – Polres Cirebon Kota, terkait tindak pidana penggelapan hasil penjualan sparepart, akibat perbuatan saya, pihak Mitsubishi Motors Authorized Dealer PT Teja Berlian Cirebon mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp400 jutaan.” terangnya.
Tidak cukup sampai disitu, “saya pun sudah rembukan bersama dengan pihak PT. Teja Berlian Cirebon untuk saling sepakat dan berdamai untuk mengembalikan uang tersebut”, paparnya.
Kendati demikian dirasakan kekecewaan oleh Yayat Achdiyat terhadap PT. Teja Berlian yang ternyata berdampak bagi Yayat Achdiyat atas nilai ganti rugi yang di berikan PT. Teja Berlian semakin membengkak sampai saat ini, bahkan ia sudah menjaminkan Sertifikat Rumah kepada PT. Teja Berlian sebagai bentuk rasa tanggungjawab, namun belum ada solusi bagi kedua belah pihak di karenakan Yayat Achdiyat merasa keberatan atas beban 1% setiap bulan hingga membengkak lebih besar dari sisa pokok Rp.142.417.704,00 (seratus empat puluh dua juta empat ratus tujuh belas ribu tujuh ratus empat rupiah).
Hingga di terbitkan nya pemberitaan ini, beberapa awak media yang telah menyambangi PT. Teja Berlian yang beralamat di Jl. Kalijaga No. 144 Cirebon pada 24 Juli 2023 pihak terkait belum dapat ditemui atau belum dapat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut.
Komentar