Tintarakyat.com Lampung Selatan
Kegiatan Pemugaran makam trah Ratu Darah Putih di Komplek Sanip yang terletak di sisi jalan Trans Sumatera ( Perempatan Desa Kuripan ) Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan terus berlanjut.
Di lokasi tersebut masih berlangsung pembangunan Musholla berikut tempat wudhu,toilet yang di inisiasi oleh Dalom Kesuma Ratu IV (Erwin Syahrial,.S.sos ) bin H.Muhamad Hasan Basri/Raden Imba III ( alm )
Selaku Kepala Kehadatan Keratuan Darah Putih Lamban Balak Desa Kuripan.
Pada giat gotong royong tersebut, Dalom Kesuma Ratu IV dari Lamban Balak Desa Kuripan sedang melakukan pembuatan Sumur di lokasi komplek makam Sanip guna untuk memudahkan para Peziarah bersuci mengambil air wudhu.
Selain keluarga besar Lamban Balak ( Rumah Besar) Keratuan Darah Putih, kegiatan gotong royong tersebut di ikuti juga dari kerabat Lamban Balak lainnya seperti Ustad Mahmudi selaku Wakatib pengurus PCNU Kabupaten Lampung Selatan dari Desa Palas Bangunan Kecamatan Palas yang kerap hadir dalam kegiatan gotong royong melestarikan cagar budaya dan peninggalan sejarah dari Trah Ratu Darah Putih di beberapa lokasi di Desa Kuripan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.
”Kegiatan pemugaran dan pelestarian sejarah dari Trah Ratu Darah Putih ini harus kita jaga dan lestarikan. Kehadiran kita sebagai wujud Partisipasi guna membantu keluarga besar Lamban Balak dalam Pembuatan Sumur untuk air wudhu”. Ucap Ustad Mahmudi. Minggu (06/8/2023)
Ia melanjutkan, ”Sudah selayaknya kita yang ada di Bumi Khagom Mufakat Lampung Selatan ini peduli menjaga dan melestarikan peninggalan budaya sejarah yang ada ini”. Ujar pria dari Desa Bangunan Palas tersebut memberikan motivasi.
Untuk di ketahui, bahwa Komplek makam Sanip tersebut bersemayam Trah Ratu Darah Putih dari beberapa generasi Kepemimpinan Kehadatan sebelumnya, di antaranya :
1. Makam Muhammad Jamil Dalom Kesuma Ratu II bin Raden Bangsa Kesuma Ratu
2. Makam Muhammad Hasan Usman Ratu Batin Ratu/Raden Imba Kesuma Ratu III bin Jamil Dalom Kesuma Ratu II
3. Makam Muhammad Yaqub Dalom Kesuma Ratu III bin Hasan Usman Raden Imba Kesuma Ratu III
4. Makam Muhammad Hasan Basri Ratu Batin Ratu/Raden Imba Kesuma Ratu IV bin Yaqub Dalom Kesuma Ratu III
Hadir juga kerabat dari Desa Ruguk Kecamatan Ketapang yang di Ketuai Dadang Hermawan, keluarga dari Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Hadi Kusuma, keluarga dari Desa Tetaan Chevin Bagas Afansa, keluarga dari Desa Penengahan Yustanyus bin Raden Prabu, Zultoni bin Raden Prabu dan Para Pemuda / Karang Taruna dari Desa Palembapang Kecamatan Kalianda serta keluarga dari Desa Kuripan yang bergotong royong di komplek makam Sawah Kenali ( Makam Dalom Ratu Kusuma/ Raden Intan I) pada hari yang sama.
Taufik mewakili keluarga dari Pangeran Warga, di lokasi Komplek Makam Sawah Kenali berharap kepada segenap warga Desa Kuripan dari Keratuan Darah Putih untuk bersama sama bergotong royong.
”Kita berharap kusus nya para tokoh dan umum nya warga Desa Kuripan dari Keratuan Darah Putih, marilah kita bersama sama bergotong royong sekaligus untuk menyambung silaturahmi dan mengenang sejarah, dari mana asal kita. Yang belum sempat hadir, semoga sehat selalu dan pada Minggu berikutnya bisa hadir dengan tulus ikhlas hadir bergotong royong. Karna ini bukan milik perorangan, melainkan milik kita bersama. Ga ada kita tanpa mereka mereka yang ada duluan, itu harapan kita”. Ujar Taufik.
Mewakili Dalom Kesuma Ratu IV Yogha Pramana, SH (Raden Mas Kesuma Ratu) bin Muhammad Nasir Raden Dermawan (alm) sejarawan muda
dari keluarga Lamban Balak Keratuan Darah Putih mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap keluarga besar dan kerabat yang telah ikut serta peduli melestarikan pemugaran dan gotong merawat makam makam bersejarah dari anak cucu Trah Ratu Darah Putih.
”Saya mewakili Kanda Dalom Kesuma Ratu mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Ustad Mahmudi dan kerabat lainnya yang sudah hadir turut serta dalam setiap kegiatan kita tiap minggunya yang sudah ikut peduli melestarikan situs sejarah kearifan lokal di Lampung Selatan kususnya di Desa Kuripan ini”. Ucap Aden Yogha (sapaan akrabnya). ( Hadi Kusuma/ Adi )
Komentar