#Lampung Selatan tintarakyat.com
Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Sadide dari Dapil III ( Kecamatan Penengahan, Kecamatan Bakauheni, Kecamatan Ketapang, Kecamatan Sragi ) gelar rese yang di selenggarakan di kediaman Edi Purwanto Dusun 02 RT 02 Desa Sumur Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung dalam agenda mensosialisasikan Ideologi Pancasila Wawasan Kebangsaan (IWPK).
Reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPR, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja (Kunker).
Hadirnya Sadide dengan di dampingi Dawar Yunus S.H.,M.H
sebagai Narasumber pemateri pemaparan IWPK.
Sosialisasi tersebut di hadiri Kepala Desa Sumur I Nyoman Sabri dan ibu Wiwik serta tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta elemen masyarakat setempat. Minggu (23/07/2323).
Sosialisasikan IPWK tersebut bertujuan memberikan pembelajaran serta pemahaman mengenai arti dan makna dari Pancasila serta nilai nilai yang terkandung dalam lima butir butirnya. Keanekaragaman suku bangsa dan agama yang majemuk di masyarakat Indonesia di eratkan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda beda namun satu Tujuan). Demi persatuan kesatuan dan kerukunan bangsa. Tidak seperti nagara luar yang satu agama saja bertikai samapai terjadi peperangan karna beda prinsip dan pandangan.
Sadide dalam penyampaianiannya mengucapkan terimakasih kepada tokoh dan semua masyarakat undangan Desa Sumur.
Dalam momen reses tersebut Anggota Dewan dari Fraksi PDIP dapil 3 tersebut mengajak masyarakat untuk bersama sama memahami apa yang di maksud IPW
“Kepada bapak ibuk hadirin, dengan hadir perwakilan masyarakat yang datang di kegiatan Sosialisasi IPWK ini, bisa mencermati memahami dengan baik dan menjadi perwakilan di dusun masing-masing dan bisa menceritakan garis-garis besarnya serta ikut mensosialisasikan ideologi Pancasila terhadap warga kita dengan tujuan hidup yang rukun antar umat beragama, aman, toleransi dan menjadi warga negara yang baik,” pesan Sadide.
Kepala Desa Sumur I Nyoman Prima Wijaya mengucapkan terima kasih atas giat sosialisasi IPWK di Desa Sumur. Dengan harapan wawasan yang di paparkan oleh narasumber bisa di aplikasikan oleh masyarakat di kehidupan sehari-hari”, ucap I Nyoman Prima Wijaya
Sementara, Dawar Yunus, S.H.,M.H selaku narasumber mengatakan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan terhadap generasi muda dengan memahami benar-benar empat pilar dalam berbangsa dan bernegara.
Empat pilar kebangsaan tersebut yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
”Alhamdulillah di negara kita semua agama, suku bisa hidup rukun saling menghormati perbedaa. Di Indonesia ada 5 agama yang di akui, kemudian di jaman Presiden Gurdur ada satu lagi ya itu Konghucu, jadi saat ini ada 6 agama yang di akui negara hidup berkembang di Indonesia”. Terang Dawar Yunus.
Apa yang terkandung dalam 5 butir Pancasila jika di amalkan maka akan tercipta saling menghormati dan tercipta kerukunan dan keharmonisan dalam tatanan bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara.
Diahir paparannya, Dawar Yunus mengajak semua elemen masyarakat Desa Sumur untuk terus mengamalkan dan mewariskan butir butir Pancasila kepada anak cucu. Serta tidak mudah terprovokasi dan termakan ajaran ajaran atau faham yang bakal menyesatkan dari oknum oknum yang mementingkan diri dan kelompok nya.
Acara di lanjutkan dengan interaksi tanya jawab antara masyarakat dan narasumber seputar IPWK.(adi)
Komentar