Rembuk Stunting 2025, Kades Karangsari Minta Para Kader Aktif Lakukan Pendataan

Nagari / Desa109 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

Rembuk Stunting Desa Karangsari Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025 di buka Sekretaris Camat Ketapang ( Sekcam ) Elhayati mewakili camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto yang berlangsung di Balai Desa setempat. Selasa ( 17/6/2025 ).

Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Karangsari Saibun dan jajaran aparatur desa, ketua BPD Karang Sari Lukman,
KUPT Kesehatan Puskesmas kecamatan Ketapang Ns. Zimmer Fernando Marpaung, korluh KB Kecamatan Ketapang Abdur Roni, pendamping lokal desa Rihana, Pendamping Desa Ahmad Efendi, bidan desa Riska Sari, segenap kader PKK, Kader Kesehatan, kader Lansia, kader posyandu.

Tujuan Rembuk Stunting tersebut adalah untuk membahas data dan informasi terkait stunting di wilayah desa, antara lain:

*Mengidentifikasi akar masalah penyebab stunting.
Merumuskan solusi dan intervensi yang tepat untuk mengatasi stunting.

*Menyusun rencana aksi konvergensi pencegahan dan penanganan stunting.

*Meningkatkan komitmen dan partisipasi semua pihak terkait, termasuk pemerintah desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum.

Kemudian Riska Sari bidan desa Karangsari memaparkan hasil
pendataan kader Tahun 2025 desa Karangsari, antara lain:
*Terdapat 22 ibu hamil
*Sasaran Balita 307
*Balita dalam pemantauan 2 balita
*Balita Stunting 1 orang
*Ibu Hamil KEK 3 orang.

“Saya mengajak kepada seluruh aparat desa dan semua kader kader, mari kita bekerja sama untuk pencegahan stunting agar desa kita bebas dari Stunting, para kader terus mendata, maka dari itu kita minta petunjuk dari KUPT Kesehatan, harapan kita desa Karangsari bisa bebas stunting kedepan nya”. Harap Kades Saibun singkat.

Sementara sekcam Elhayati menyampaikan bahwa acara rembuk stunting tersebut telah berjalan lima tahun, yang mana tentunya para kader telah memahami semua.

“Artinya kita hari ini lebih kepada evaluasi dan tindak lanjut. Evaluasi bagaimana kita melihat apa yang sudah dilaksanakan tahun tahun sebelumnya dan tahun ini. Silahkan para kader menyampaikan apa yang perlu di anggarkan di tahun 2026, nanti akan di bawa ke Musrenbangdes”. Ucapnya

Pada kesempatan itu, Elhayati juga mensosialisasikan tagline bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama yaitu “Lampung Selatan Maju, Bissmillah Bisa” dengan penjabarannya untuk mulai di laksanakan dalam setiap kegiatan bagi aparatur desa.

Sekcam juga menyampaikan istilah dari Bupati Radityo Egi Pratama yaitu ” ABRI ” ( ASRI, BERSIH, RAPI,INDAH ) dan BKW (Bersih, Kering Wangi )
Hal itu berkaitan dengan kebersihan lingkungan sekitar maupun kantor tempat bekerja.

Pada momen itu Tim kesehatan Kecamatan ketapang menyampaikan rencana intervensi yang akan di lakukan :

1. Pemberian tablet Fn pada Pasutri (pasangan suami istri) dan ibu hamil
2. Pemeriksaan pada Catin ( calon pengantin)
3. Deteksi dini status gizi ibu hamil dan edukasi tentang ibu hamil
4. Validasi penambangan dan pengukuran
5. Pemberian Kapsul Vitamin A
6. Pemberian PMT di Posyandu
7. Pemenuhan gizi pada balita stunting
8. Penyuluhan PMBA
9. Pendamping perbaikan gizi ibu hamil KEK dan balita
10. Pendampingan rujukan ke RS pada balita gizi kurang dan stunting oleh bidan desa.
11. Pendampingan determinasi stunting
12. Penggalakkan garam beryodium pada rumah tangga, sekolah dan Posyandu.

KUPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Ketapang Ns. Zimmer Fernando Marpaung menyampaikan materi dan mengulas pendataan oleh bidan Karangsari.

“Yang menjadi PR ( Pekerjaan Rumah ) kita bersama adalah menindak lanjuti bayi yang satu ini (stunting) dan bagaimana kita mencegah supaya tidak timbul lagi bayi bayi berisiko stunting selanjutnya”. Ujarnya

Ia juga menyampaikan ada 22 program dari Puskesmas yang akan di laksanakan dalam rangka menurunkan/mencegah stunting.

Dalam poin intinya, Zimmer menyampaikan permohonan support dari pihak desa untuk menambahkan gizi, baik untuk balita dan ibu hamil yang mengalami kesehatan.

Selanjuynya Korluh KB Abdur Roni menyampaikan kepada para kader yang hadir bahwa mulai tanggal 16 juni sampai 16 juli 2025 perlu di adakan VERVAL ( Verifikasi Validasi Data ) yang menurutnya setiap tahunnya berubah. (adi)

Komentar