Batu Bara, tintarakyat.com
Pengutipan atau pungutan terus berlanjut kepada pengunjung di Pantai Jono / perjuangan, Desa lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, kini, Surat Keputusan (SK) pengelola pantai dipertanyakan oleh masyarakat menjadi isu publik.
Dimana, video viral pun beredar terkait situasi dan kondisi di Pantai Jono / Perjuangan melalui akun FB Wulan Merindu melalui siaran langsung, terlihat emak – emak saling memvideokan antara satu dengan yang lainnya diduga karena berebut pengunjung untuk pungutan memakai karcis, pada hari Kamis tanggal 28 September 2023.
Dalam video siaran langsung tersebut, berbagai macam komentar dari netizen pun bermunculan, mulai dari meminta tutup pengelola pantai sampai ijin pengelolaan pantai habis masa berlaku tapi tetap melakukan pengutipan.
Bang Yus : Tutup aja lah pantai tu.
Ucok Kodam : Apa hal ini, udah² berhenti.
Zulham Maulana : Apo namo nee.
Samian : Pantai Jono itu…ijin Pengelolaan nya dah Habis masa berlakunya.
Tanggal 27 Agustus..2023 tapi masih ngutip terus..Siapa yg bertanggung jawab disitu……?.
Selain itu, ada juga yang mengomentari dan menamai pantai Kutung katang.
Megawati Wati : Assalamualaikum, apa yang terjadi 😂😂 apa nama pantai nya.
Andre Saputra : Oo itu namanya pantai kutung katang kak.
Sebagaimana surat yang tersebar bahwa Ketua dan Wakil Ketua Koperasi Masyarakat Pantai Jono (KMPJ) membuat surat pernyataan bahwa kepengrusan KMPJ islah/ berdamai dan bersedia untuk melakukan Pengelolaan Objek Wisata Pantai Jono di Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara secara Propesional sampai berakhirnya Kerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Batu Bara pada tanggal 27 Agustus 2023.
Surat pernyataan tersebut turut dibubuhi tanda tangan masing – masing yang bersangkutan serta disaksikan oleh Pengurus dan Anggota KMPJ, Kadis Budparpora Kabupaten Batu Bara, Personil POKJA Intel UPP Saber Pungli Provinsi Sumut. (Suf)
Komentar