Penuhi Panggilan Penyidik Sebagai Saksi, Inayah Lestari Langsung Lakukan Visum Guna Bantah Isu Negatif

Lampung309 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

Inayah Lestari (34) warga RT 02 Dusun 3 Desa Karang Sari Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas atas kasus penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di pekarangan belakang rumahnya yang beredar dan mengaitkan dirinya dan keluarganya.

Dalam pemberitaan tim media online, bayi malang tersebut di temukan pertama kali oleh Nelly Nabella yang sedang mencari kayu bakar di lokasi RT 03 RW 03 Desa Karangsari. Rabu sore (11/6/2025).

Pasalnya, berita yang beredar dalam kasus tersebut telah menyenggol dirinya dengan narasi negatif tanpa melakukan konfirmasi terhadap dirinya.

Pernyataan tersebut di ungkapkan Inayah Lestari yang di dampingi sang putri, Raya (17)
usai keluar dari Polsek Penengahan Jum’at sore (13/6/2025).

Inayah menerangkan bahwa kedatangannya ke Mapolsek Penengahan adalah untuk memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di belakang rumahnya.

“Saya datang bersama putri saya untuk memenuhi panggilan penyidik guna memberikan keterangan terkait kasus penemuan mayat bayi di belakang rumah saya 3 hari yang lalu”. Terang Inayah

Inayah menganggap penemuan mayat bayi di pekarangan rumahnya itu sebagai bentuk teror dan fitnah dengan tujuan tertentu oleh pelaku yang sampai saat ini belum menemui titik terang, siapa pelakunya? Sehingga ia juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

Dengan adanya kasus tersebut, dirinya dan anaknya diisukan negatif yang ber kembang di luar.
Oleh karena kebetulan mayat bayi malang tersebut di buang oleh pelaku tak bertanggungjawab di pekarangan belakang rumahnya.

Yang membuat Inayah dan keluarga besarnya geram dan tidak terima adalah, ada pemberitaan di salah satu media online yang memfitnah diri nya dengan narasi telah menikah siri dengan seseorang berinisial W anggota DPRD Lamsel, serta menyebut nya janda memiliki anak gadis.

“Itu kurang ajar wartawan tersebut, apa maksudnya memfitnah saya dengan narasi seperti itu?!!, mana tidak konfirmasi langsung ke saya?!!, Apa dia memiliki alat bukti atas tuduhannya. Memang saya berstatus janda tetapi tuduhan yang dialamatkan kepada saya itu tidak benar dan itu fitnah serta mencemarkan nama baik saya dan keluarga,”Ucap Inayah dengan nada geram

Ia melanjutkan, “Pada kesempatan ini saya tegaskan fitnah murahan tersebut tidak benar. Sekali lagi nikah siri dengan inisial W itu tidak ada. Untuk membuktikan secara medis dan mendukung proses penegakan hukum, sore ini kita langsung menuju Puskesmas Rawat Inap Penengahan untuk melakukan visum bersama putri saya, bahwa tuduhan itu tidak benar,” Tegasnya lagi.

Inayah menerangkan selama pemeriksaan dari pukul 09.00 wib hingga sore bersama putrinya mendapat banyak pertanyaan, meski tidak menyebutkan secara rinci.

Ia berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelakunya dan apa motifnya serta pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Penengahan Aipda Suroso menjelaskan dalam pengungkapan siapa orang tua bayi malang tersebut? Masih dalam tahap lidik dan pemanggilan saksi-saksi.

“Masih tahap pendalaman dan pemanggilan saksi-saksi. Hari ini dua dan besok juga saksi lainnya juga akan kita mintai keterangan,”Terang Aipda Suroso
singkat. (adi)

Komentar