Aceh Timur,tintarakyat.com,Samsul, pembunuh anak R ( 9 )dan DN ( ibunya) , dikabarkan telah meninggal dunia, Minggu 18 Oktober 2020,setelah ditangkap pada Minggu 10 Oktober 2020 lalu, Samsul berstatus tahanan Polres Langsa.
Dari foto yang beredar, Samsul meninggal masih menggunakan baju tahanan Polres Langsa warna orange.
Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo saat dikonfirmasi Media membenarkan ikhwal meninggalnya Samsul. “Benar, dia meninggal sekitar pukul 02.00 WIB saat mau dibawa ke RSUD Langsa,” kata Kasat Reskrim.
Menurut Kasat Reskrim, Samsul (36) warga Gampong Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayuen, Aceh Timur itu, meninggal karena sakit. “Waktu di sel dia ngeluh sakit, kemudian dalam perjalanan ke rumah sakit dia meninggal.Menurut pemeriksaan dokter dia sakit sesak,” sebut Kasat Reskrim.
Sebelumnya, manurut Kasat Reskrim, almarhum juga pernah dibawa ke rumah sakit. Namun karena dokter menyarankan sudah bisa dibawa pulang, almarhum dibawa pulang ke sel tahanan Polres Langsa. “Ternyata tadi malam dia kembali sakit dan dalam perjalanan menuju rumah sakit meninggal,” ungkap Kasat Reskrim.
Ditempat yang berbeda warga yang enggan disebutkan namanya ini (FN), sangat mengecam perbuatan keji yang telah dilakukan oleh pelaku hingga mengakibatkan nyawa seorang anak sembilan tahun tewas hanya demi melampiaskan nafsu bejadnya. Kata FN dengan muka merah
“rasakan langsung menerima karmanya, hanya demi nafsu bejad sesaat membuat nyawa anak kecil melayang juga kehormatan seorang ibu terenggut”.Pungkas FN geram
( Red)
Komentar