Pemdes Berundung Apresiasi Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Dalam Program KKN Tahun 2024

Lampung24 Dilihat

Tintarakyat – Lampung Selatan

Pemerintah Desa ( Pemdes ) Berundung Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan menyambut dan meng apresiasi kehadiran mahasiswa/i Universitas Islam Negri Raden Intan ( UIN ) Lampung dalam program Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) tahun 2024. Acara berlangsung di balai desa setempat. Rabu (10/07/2024).

Kepala Desa H. Sultan bersama jajaran menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada para mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung yang akan menjalankan tugasnya selama kurang lebih 40 hari periode Juli – Agustus 2024.

“Kami dari pemerintah desa meng apresiasi kehadiran adik adik KKN UIN Raden Intan Lampung yang akan menjalankan tugas dan kegiatan di desa  Berundung ini. Mudah mudahan kehadiran adik adik mahasiswa bisa membantu dan meng aplikasi kan ilmunya di masyarakat dalam segala bidang. Baik pendidikan, budaya, seni dan pariwisata untuk kemajuan desa“. Ujar Kades H. Sultan

Salah satu ketua regu Ikbal kepada pewarta menerangkan bahwa KKN tersebut merupakan agenda wajib dan sebagai persyaratan kelulusan.

“Tujuannya bagai mana mahasiswa bisa terjun ke masyarakat secara langsung untuk menjalankan program program dan memberikan ke bermanfaat di masyarakat sekaligus melatih mahasiswa/i berinteraksi supaya mental dan skillnya bisa tersalur di masyarakat sebelum lulus kuliah”. Terang Ikbal

Dikatakan Ikbal, Mahasiswa KKN UIN Raden Intan di desa Berundung terdiri 2 kelompok, satu kelompok terdiri dari 9 anggota dan satu kelompok lagi 9 anggota dengan masing masing ketua untuk satu desa.

Dari masing masing kelompok akan menjalankan program yang berbeda beda, baik program kelompok dan program individu sesuai latar belakang fakultas dan jurusan dari masing masing mahasiswa. 

Secara garis besar, Ikbal mengatakan akan menjalankan beberapa program di antaranya adalah program stunting.

“ Harapannya desa ini ketika kita kembali ke Fakultas lebih maju lagi, baik dari segi Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) dan dalam bidang lainnya”. Pungkas Iqbal. (aks/adi).

 

Komentar