Pada H-2 Lebaran Idul Fitri, Arus Mudik Pelabuhan Bakauheni Terjadi Penurunan

Headline711 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

H-2 menjelang lebaran Idhul Fitri tahun 1446 Hijriyah / 2025 Masehi di pelabuhan ASDP Bakauheni terjadi trend penurunan arus mudik lebih lancar. Sabtu (29/3/2025).

Berdasarkan data produksi pemudik dari pelabuhan ASDP Bakauheni tujuan pelabuhan ASDP Merak dan berdasarkan data posko mudik lebaran Idhul Fitri 2025, mengoperasikan kapal 47 armada dengan 66 trip, dengan rincian penumpang pejalan kaki 616 orang, penumpang dalam kendaraan 18.496 orang dan total global penumpang 19.112 orang.

Pemudik roda dua 314 unit, roda empat 2589 unit, Bus 248 unit, Truk 521 unit, Total roda empat 3.358 unit dengan total kendaraan 3.672 unit per 12 jam sudah menyeberang dan terlayani ke pulau Jawa.

Sementara data pelabuhan Merak beranding terbalik dari pelabuhan Bakauheni, antara lain :
Kapal oprasi 53 armada dan 80 trip, penumpang pejalan kaki 6.567 orang, penumpang dalam kendaraan 93.532 orang, total 100.099 orang.

Untuk kendaraan roda dua masih mendominasi dengan rincian 17.257 unit, roda empat 10.492 unit, Bus 273 unit. Sementara kendaraan Truk alami penurunan yakni 493 unit, kendaraan roda empat 11.258 unit, untuk total global kendaraan 28.515 unit per 12 jam.

Berikut Data Banding Harian Agkutan Lebaran Idul Fitri 1446 H 2025 Dengan 2022, 2023 DAN 2024
Cabang Bakauheni, Lintas BAKAUHENI – MERAK. Tanggal 29 Maret 2025 Pukul 00:00 WIB s.d Pukul 12:00 WIB (12 JAM)

: H-10 s.d. H-2
Realisasi Angleb 2025 vs Realisasi Angleb 2022
Realisasi Angleb 2025 vs Realisasi Angleb 2023
Realisasi Angleb 2025 vs Realisasi Angleb 2024
1. Kapal operasi naik 9% dari 43 unit menjadi 47 unit.
1. Kapal operasi naik 42% dari 33 unit menjadi 47 unit.
1. Kapal operasi naik 21% dari 39 unit menjadi 47 unit.
2. Produksi trip naik 60% dari 692 trip menjadi 1108 trip.
2. Produksi trip naik 8% dari 1025 trip menjadi 1108 trip.
2. Produksi trip naik 4% dari 1068 trip menjadi 1108 trip.
3. Produksi penumpang naik 9%
3. Produksi penumpang naik 1%
3. Produksi penumpang lebih rendah -2%
dari 314.877 pnp menjadi 343.807 pnp, dengan rincian :
dari 340.280 pnp menjadi 343.807 pnp, dengan rincian :
dari 352.463 pnp menjadi 343.807 pnp, dengan rincian :
a. Pejalan kaki naik 67% dari 7.482 pnp → 12.483 pnp
a. Pejalan kaki lebih rendah -5% dari 13.177 pnp → 12.483 pnp
a. Pejalan kaki lebih rendah -5% dari 13.156 pnp → 12.483 pnp
b. Diatas kendaraan naik 8% dari 307.395 pnp → 331.324 pnp
b. Diatas kendaraan naik 1% dari 327.103 pnp → 331.324 pnp
b. Diatas kendaraan lebih rendah -2% dari 339.307 pnp → 331.324 pnp
4. Produksi kendaraan naik 1%
4. Produksi kendaraan lebih rendah -3%
4. Produksi kendaraan lebih rendah -8%
dari 67.576 unit menjadi 68.112 unit, dengan rincian :
dari 69.978 unit menjadi 68.112 unit, dengan rincian : dari 73.661 unit menjadi 68.112 unit, dengan rincian :
a. Kendaraan Roda 2 naik 54% dari 3.285 unit → 5.043 unit
a. Kendaraan Roda 2 naik 15% dari 4.378 unit → 5.043 unit
a. Kendaraan Roda 2 lebih rendah -12% dari 5.755 unit → 5.043 unit
b. Kendaraan Roda 4 lebih rendah -7% dari 40.908 unit → 37.987 unit
b. Kendaraan Roda 4 lebih rendah -11% dari 42.520 unit → 37.987 unit b. Kendaraan Roda 4 lebih rendah -11% dari 42.855 unit → 37.987 unit
c. Kendaraan Bus naik 21% dari 4.238 unit → 5.141 unit
c. Kendaraan Bus naik 11% dari 4.622 unit → 5.141 unit
c. Kendaraan Bus naik 5% dari 4.884 unit → 5.141 unit
d. Kendaraan Truk naik 4% dari 19.145 unit → 19.941 unit
d. Kendaraan Truk naik 8% dari 18.458 unit → 19.941 unit. (adi)

Komentar