Tintarakyat-Lampung Selatan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan Fraksi Gerindra Ali Wardana melaksanakan sosialisasi pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi kepada masyarakat di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Jum’at (14/3/2025).
Tujuan di gelar nya IPWK tersebut adalah mensosialisasikan dan mengajak masyarakat kembali mengamalkan nilai nilai yang terkandung pada butir Pancasila dan UUD 45 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta tidak mudah termakan hasutan Idiologi yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Acara tersebut dihadiri Staff Ahli DPRD Provinsi Lampung Wahyu Fauzi Silalahi (WFS) yakni Yunizar Adha, Kepala Desa Klaten Toto Aminuddin, Aparatur Desa, serta 200 tamu undangan sosialisasi IPWK.
Kepala Desa (Kades) Klaten, Toto Aminudin menyampaikan apresiasi kepada anggota Legislatif yang berasal dari Desanya tersebut.
“Semoga Bapak Dewan Ali Wardana, selalu diberikan kesehatan, dan dapat melaksanakan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya,” Ujar Toto Aminudin
Ali Wardana, SE, menyampaikan bahwa acara tersebut, selain sosialisasi pembinaan IPWK adalah ajang silaturahmi serta berbagi berkah di Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah
“Intinya disini, saya mau silaturahmi dan berbagi di bulan yang Suci. Di tempat kelahiran saya, saya pengen Desa Klaten semakin maju, dan apapun bentuknya pembangunan yang ada mohon didukung program untuk kemajuan kita bersama,” ucap Ali Wardana,
“Dalam kesempatan ini mari kita bersama-sama menguatkan wawasan dan pemahaman dalam mengamalkan Pancasila. Salah satunya adanya Persatuan Indonesia. Semuanya harus bersatu untuk kemajuan kita bersama. Dan semoga program ini akan terus berjalan sampai di akhir jabatan saya,”Pintanya.
Sebelum acara berahir, anggota Dewan dapil 3 (Kecamatan Penengahan, Bakauheni dan Seragi) itu mengajak masyarakat memperkokoh persatuan dan kesatuan dan saling menghargai antara satu dengan yang lainnya berdasarkan nilai nilai yang terkandung pada butir butir Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara. (*)
Komentar