Mendag Zulkifli Hasan Tinjau Pasar Bakauheni Sekaligus Bagikan Minyak Goreng ke Warga Setempat Yang Hadir

Lampung Selatan tintarakyat.com

Mentri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan hadir di Desa Bakauheni dalam rangkaian kegiatan meninjau Dua pasar di Desa Bakauheni yaitu Pasar Siring Itik di Kilometer 2 Desa Bakauheni dan Pasar Tradisional (Pasar Tumpah saat pagi hari) di Bawah Komplek Menara Siger (Kawasan Bakauheni Harbour City) Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Rabu (19/07/2023).

Hadirnya Zulhas (sapaan akrab Zulkifli Hasan) di Pasar Siring Itik di sambut Kepala Desa Bakauheni Sukirno, Camat Bakauheni Furkonuddin, SE., Diskoperindak Lamsel, KUPT Pasar Pemda Bakauheni (Pasar Siring Itik) Erwanto, Bhabinkamtibmas, Aipda Hartanto, Babinsa desa Bakauheni Windu JA, dan masyarakat Bakauheni.

Zulhas langsung meninjau dan melakukan Interaksi dengan beberapa Pedagang. Dan pada momen tersebut Mentri Perdagangan Zulkifli Hasan membeli minyak goreng 124 Pcs dari salah satu pedagang di pasar Siring Itik dan membagikan minyak goreng tersebut kepada warga masyarakat setempat.

Selanjutnya Zulhas dan Rombongan meninjau Pasar Tradisional yang terletak di Jln. Lintas Timur persis di bawah Kompleks Menara siger dan langsung melakukan peninjauan.

Zulhas menghimbau adanya penyesuai harga ke para pedagang, agar petani tidak di rugikan.

Menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait adanya Kompleks Menara Siger dalam Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) dan keberadaan Pasar Tumpah (Pasar Tradisional) yang rencana nya bakal menjadi are Parkir BHC.

”Kita mendorong adanya penataan pasar yang baik, untuk kewenangan merelokasi pasar atau pedagangnya adalah kewenangan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, apakah akan di pindah ke Pasar Milik Pemda yang memang sudah ada seperti Pasar Siring Itik saat ini.

“Pasar tradisional ini harus di dilakukan relokasi ketempat yang lebih layak karna kalau di sini akan terlihat kurang enak di pandang karna di belakangnya adalah tempat wisata Bakauheni Haorbour City (BHC) kami dari pemerintah pusat hanya menghimbau nanti di kembalikan ke bupati atau pemerintah daerah,” jelas Zulkifli Hasan.(adi)