Ketua Gekira Oldy Kaligis Berikan Apresiasi Terkait Bantuan Pemerintah Lewat Bank Sulut

Sultra238 Dilihat

Ketua Gekira Oldy Kaligis sekaligus Ketua kelompok tani Bersinar, serta Sekretaris GEKIRA Ev. Ferry Mamangkey Kota Bitung hadir dalam gelar pertemuan kelompok tani Kecamatan Ranowulu, yang menjadi narasumber kegiatan dari Bank Sulut Bitung.

Penyelenggara kegiatan tersebut oleh Koordinator BPP Kecamatan Ranowulu George Z Rotty, SP, Penyuluh Pertanian, Marlein Tulandi, SP, Linda F. Nurpuspita, SP, Pelita L. Muaja, Amd.

Tempat pertemuan tersebut dilaksanakan di aula Pertanian Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu Kota Bitung.

Adapun pembicaraan yang di tanya jawabkan, mengenai kesejahteraan kelompok-kelompok tani kecamatan Ranowulu.

Kesejahteraan yang dimaksud adalah tentang bantuan Bank Sulut, penyaluran modal berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan ini yang dimaksud oleh Pemerintah Pusat maupun Propinsi. Dalam hal ini bantuan yang dibicarakan Bank Sulut mengenai bantuan bagi pelaku kelompok tani yang ada di Kecamatan Ranowulu.

Untuk itu ketika awak media diberi informasi oleh Ketua GEKIRA Kota Bitung Oldy Kaligis mengatakan, “Saya memberikan apresiasi terkait bantuan Pemerintah lewat Bank Sulut, yang mana dapat mempertemukan kelompok tani yang terdampak covid-19, apa lagi akan memberi bantuan penyaluran KUR oleh pelaku usaha tani dibidang bercocok tanam, memang dalam hal ini harus membutuhkan penambahan modal agar dapat bertahan melakukan pekerjaan di perkebunan, “ujar Ketua GRKIRA.

Tambahnya lagi, “Saya juga adalah salah satu Ketua kelompok tani di kecamatan Ranowulu saya sudah melakukan pembibitan Porang, yang akan disalurkan ke kelompok tani yang tergabung di Gekira Kota Bitung. Dan penyalurannya lewat kecamatan dan kelurahan, “sebut Kaligis yang adalah Ketua Gekira Kota Bitung.

Pada kesempatan itu, Oldy Kaligis juga mengatakan, “Hapir setiap Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bitung sudah ada orang kita, jadi dalam waktu dekat ini kami akan salurkan bibit Porang di setiap pengurus dan anggota kita, “beber Kaligis.

Sementara itu, Kepala bagian kredit Manager kredit Bank Sulut Bitung Lerry Pinangkaan mengatakan, “Bank Sulut memprioritaskan adalah pelaku usaha tani agar tidak terjadi kemacetan dalam melakukan penyetoran apa bila sudah mendapatkan pinjaman, kembalikanlah setiap bulan, “terangnya.

Meski begitu Lerry Pinangkaan mengatakan, “Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan KUR dengan tanggungjawab karena uang yang berada di Bank Sulut itu dari masyakarat sendiri, ketika melakukan pinjaman uang itu sudah ada kepada masyarakat berarti harus dikembalikan di Bank agar tidak akan terjadi kemacetan, “pungkas Pinangkaan.

Lebih dalam lagi, katanya, “KUR kami ini 12% namun karena ditanggung Pemerintah 6% sehingga masyarakat hanya menanggung 6% saja. Juga pinjaman tampa anggunan (tanpa jaminan) di Bank Sulut mulai dari 15 juta sampai 50 juta, kami akan berikan pinjaman ini yang penting ada lahan serta keterangan dari kantor lurah akan di cairkan, “tutup Pinangkaan.

 

Komentar