Tanah Datar, TINTA RAKYAT — Pukul 03.30 WIB dini hari, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah berjalan mengunjungi salah satu warga di Jorong Gurun Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar.
Awalnya, Addenis (58) tidak mengenal saat Gubernur Mahyeldi datang kerumahnya. Ia baru mengerti setelah diberitahu oleh anaknya Adi (25), bahwa yang datang itu adalah Gubernur Sumbar.
“Astagfirullahal’adzim.. ruponyo Pak Gubernur awak. Silahkan masuk pak, maaf rumah wak buruak pak,” ujar Denis.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan, kedatangannya ke rumah Addenis adalah ingin makan sahur bersama dengan keluarganya.
“Ondeh pak, kami ndak tahu kalau pak Gubernur akan datang, jadi kami tidak masak” ucapnya.
Rumah Denis yang merupakan rumah panggung peninggalan dari orangtuanya berukuran 9 x 6 meter ini, memang sangat mengkhawatirkan. Rumah berdinding dan lantai papan ini, juga sudah lapuk termakan usia.
Denis adalah seorang janda, memiliki empat anak yang semua laki-laki. Anak pertama dan keduanya pergi merantau sebagai buruh angkat di Jakarta. Sementara kedua anaknya lagi, membantu untuk kehidupannya sehari-hari disini.
“Saya sakit jantung pak, sudah hampir lima tahun ini saya ndak bisa kerja. Hanya anak-anak saya saja yang bantu,” cerita Denis.
Kedua anaknya yang bernama Adi (25) dan Herman (20) yang tidak tamat SD, mereka bekerja sebagai buruh tani dan pengembala sapi. Untuk mendapatkan lebih mereka bekerja serabutan, dengan menerima upah 100 – 200 ribu rupiah perhari.
Pada kesempatan itu Gubernur Mahyeldi mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari program rutin Pemerintah Provinsi Sumbar untuk bersilaturahmi dan mendengar aspirasi dari kalangan warga kurang mampu.
“Jadi ibu Denis ndak perlu repot untuk masak, kami bawakan nasi kotak banyak berikut buah-buahan. Ayo ibu mari kita makan, karena sebentar lagi mau imsak,” kata Mahyeldi.
Usai sahur bersama, Gubernur Mahyeldi menyerahkan bantuan bedah rumah yang didanai oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp.25 juta.
“Mereka layak untuk dibantu, Ibu Denis adalah Janda Miskin yang sakit-sakitan dan tidak memiliki pekerjaan. Kondisi rumahnya pun rusak parah,” ucapnya.
Mendengar penjelasan dari Gubernur Sumbar, Denis bersama anaknya langsung bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang akrab disapa Buya itu.
“Alhamdulillah terima kasih Ya Allah, Bulan Ramadhan ini merupakan keberkahan bagi kami. Terima kasih pak Gubernur, semoga kebaikan bapak-bapak disini diberikan pahala yang berlimpah oleh Allah SWT,” sebutnya.
Selain menyerah bantuan bedah rumah, Gubernur Mahyeldi juga menyerahkan beberapa paket untuk lebaran. (Rel./nov)
Komentar