Pasbar, Tinta Rakyat.
Istri Bupati Ny. Sifrowati Yulianto serta Ikatan Mahasiswa Sungai Aur mengunjungi rumah Lanjut usia :(Lansia) yang tergolong fakir miskin dalam memberikan bantuan sembako yang mana sembako ini bentuk misi kepedulian kemanusiaan.
Adapun bantuan tersebut diterima 9 Lansia di 2 kejorongan yaitu Jorong serasah betung,serasah talang kenagarian Lembah melintang, kecamatan Sungai Aur,Pada hari Rabu (13/5/2020).
Istri Bupati Pasaman Barat Ny. Sifrowati Yulianto bersama Ikatan Mahasiswa Sungai Aur bergerak dalam misi peduli kemanusiaan menuju 2 kejorongan serasah betung dan serasah talang,Sungai Aur dalam pendistribusian paket sembako kepada 9 Lanjut usia yaitu Dasniar (90), Cahmi (76), Asnani (70), Rosni (76), Zulhima (70), Baretuni (85), Suaip (60), Sitoi Kholijah (70), dan Asimah (84).
Mereka semua tergolong Fakir miskin yang tidak punya apa-apa maupun pekerjaan dan ada yang tebaring lemah dan lumpuh serta kurang penglihatan dan pendengaran dikarenakan faktor umur yang sudah tua renta yang wajib kita bantu karena hanya menunggu belas kasihan dari tetangga maupun donatur agar dia bertahan hidup.”Ujar Sifrowati.
Ia mengatakan, atas kerjasama dan pemberitahuan dari Ikatan Mahasiswa Sungai sebagai pembina Ahmad Rifaldi S.Pd beserta anggota Mahasiswa yang tergabung begitu semangatnya ikut andil dalam pemberian sembako tersebut di diatribusikan dari rumah ke rumah.
Adapun sembako yang diberikan yaitu berupa beras 5 Kg, minyak goreng 1 Kg,Gula 1 Kg serta roti.Bantuan tersebut diterima langsung oleh Masyarakat yang sudah di data pihak kemacamatan di bantu Mahasiswa yang tergolong Fakir miskin.”Kata Sifrowati.
Dilajutkan, bantuan ini dalam bentuk misi kepedulian kemanusiaan dan peduli akan yang pandemi COVID-19 ini. Semua kita rasakan mulainya massa krisis ekonomi ini melanda apa lagi masyarakat kita yang teorgolong fakir miskin ini.”Ungkapnya.
Disampaikan, hasil wawancara reporter kominfo dengan Pembina Ikatan Mahasiswa Sungai Aur Ahmad Rifaldi,S.Pd mengatakan bahwa Nenek Cahmi (76) adalah seorang janda dan tidak mempunyai anak yang mengurus sehari-sehari hanya tetangga terdekat termasuk mengantar makanan, membuka dan menutup pintu jendela pagi sore hari.
Lajutnya, Sudah 4 tahun terbaring sakit dan penglihatannya matanya sudah tidak berfungsi lagi bahwakan Lobang kecil yang ada d samping dia tidur adalah tempat dia BAK dan BAB.”Ucap Ahmad.
“Mewakili Ikatan Mahasiswa Sungai Aur Ahmad Rifaldi mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat kami yang tergolong fakir miskin.
Semoga Ibu Sifrowati beserta relawan peduli COVID-19 serta unsur forkopimca yang turut hadir, Camat sungaui Aur Syahdan, wali nagari Syafruddin,jorong serta teman-teman Mahasiswa yang bekerjasama dalam aksi peduli kemanusiaan ini.”Tutupnya.
(Dodi Ifanda)
Komentar