Hapus Perbedaan, Yogha Pramana Himbau Gunakan Lukisan Awal Radin Inten II Yang di Rekomendasikan

Headline900 Dilihat

Tintarakyat.com Lampung Selatan

Maraknya lukisan Radin Inten II yang baru baru ini viral melalui editing AI (artificial intellegence), di Dunia Maya ( Facebook ) mengusik tatanan kenyamanan dan menuai perbedaan serta perdebatan di Keluarga Besar dari Trah Ratu Darah Putih Lamban Balak (Rumah Besar) di Desa Kuripan ( Kahuripan ) Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.

IMG 20230810 WA0054
Lukisan Awal Radin Inten II

Bahkan, editing AI (artificial intellegence), yang banyak bertebaran di gunakan di medsos tersebut menuai komentar dari keluarga dan kerabat di luar Kabupaten Lampung Selatan. Pasalnya, di pandang jauh dari lukisan lama yang telah di sepakati Keluarga Lamban Balak Desa Kuripan selama ini.

IMG 20230811 WA0008 compress66
Hasil editing AI awal

Demi mengembalikan tatanan yang telah disepakati pihak Keluarga Besar Keratuan Darah Putih, maka Keluarga Lamban Balak Keratuan Darah Putih Desa Kuripan menghimbau kepada keluarga besar dan kerabat untuk kembali menyebarluaskan Lukisan yang telah mendapat rekomendasi dari Keluarga Lamban Balak Desa Kuripan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.

IMG 20230811 WA0000 compress33
Lukisan yang Direkomendasi terdapat tanda centang

Bagi Keluarga dan Kerabat, Hal itu dipandang perlu untuk disebarluaskan lukisan yang telah direkomendasikan keluarga demi meluruskan dan mengembalikan Marwah Wibawa Sang Pejuang Radin Inten II pada singgasana kebesaran nya, berdasarkan ciri dan karakter seorang Kesatria muda yang Pemberani.

Setelah di hubungi dan di konfirmasi Hadi Kusuma selaku keluarga ( kakak sepupu ), dan kerabat lainnya, Yogha Pramana, SH ( Raden Mas Kesuma Ratu ) menyampaikan himbauan kepada keluarga melalui rilis tertulis terkait maraknya lukisan Editing AI (artificial intellegence) di medsos untuk di informasikan kepada Masyarakat.

” Himbauan kepada semuanya, bagi yang ingin menyimpan, menyebarluaskan ataupun menggunakan lukisan Radin Inten II yang baru baru ini viral melalui editing AI (artificial intellegence), supaya tidak ada perbedaan, perdebatan yang akan muncul dikemudian hari, maka disarankan untuk menggunakan gambar yang kami rekomendasikan ini”. Tulis Aden Yogha (sapaan akrabnya) Kamis. (09/08/2023)

Sejarawan muda keluarga Lamban Balak Desa Kuripan tersebut memaparkan lebih dalam.

”Kami berharap besar kepada seluruh masyarakat dan juga kepada Pemerintah supaya muncul kesepakatan bersama untuk menggunakan lukisan/gambar yang kami rekomendasikan ini, melihat dari tingkat kemiripan dengan lukisan awal yang sudah mendapat restu dari keluarga besar.
Karna lukisan awal tersebut lah yang melalui tahapan tahapan wawancara, serta mengambil sample keluarga yang dianggap memiliki kemiripan pada Rd. Inten II dan metode pelukisan Pahlawan Nasional sesuai standar dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial saat ini”. Papar Aden Yogha.

Ia mengungkapkan, ”hasil editan awal AI yang berbaju merah itu menuai komentar dari ibu Ratu Mas, “Tolong dihapus, kenapa gambarnya beda beda, jangan mengubah yang sudah ada tanpa sepengetahuan ahli warisnya”. Ungkap Yogha.

Yoga menambahkan , ”Perlu di ketahui hasil editan AI itu tidak masalah apabila berdasarkan lukisan awal yang direstui keluarga. Justru hasil editan awal AI yang berbaju merah yang menuai pertanyaan masyarakat dan keluarga”. Pungkas Yogha Pramana putra M. Nasir/Raden Dermawan (alm) mantan mendiang Jarok Desa Kuripan tersebut. (adi)

Komentar