CIREBON-Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila yang jatuh pada 1 Juni,Keluarga besar Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) mengangkat tema Menapaki Hakikat Lahirnya Pancasila Dengan Menjaga Kerukunan Masyarakat dan Umat Beragama di wilayah CIREBON (1/6/). Pada awal bulan itu GMBI berupaya membangun kerukunan dengan berbagi beberapa makanan.
Upacara yang berjalan hidkmat diikuti oleh seluruh jajaran anggota GMBI CIREBON RAYA tersebut dirayakan secara sederhana
pada tanggal 1 Juni adalah sebagai hari lahirnya Pancasila secara Nasional, berbeda dengan peringatan tahun sebelumnya, Kalau pada tahun tahun sebelumnya diperingati dengan meriah sekali, namun pada peringatan tahun ini digelar sesederhana hal ini karena kondisi masih pandemic corona virus Covid 19, semua harus jaga jarak, menghindari kerumunan dan harus pakai masker.
Ketua GMBI Cirebon Raya Maman Kultubi mengatakan, Kegiatan Peringatan hari Maman Kultubi Pancasila dan ini adalah bulannya yang cukup besar tanggal 1 Juni sebagai Hari lahir nya Pancasila di kabupaten Cirebon.
Di sisi lain Maman mengatakan,Dalam sambutannya, membacakan sembilan butir pernyataan sikap. Di antaranya mengutuk aksi teroris yang telah mengganggu ketentraman kehidupan berbangsa dan bernegara di NKRI.
GMBI juga siap menjadi garda terdepan dalam ikut serta memberantas paham radikalis, intoleransi, komunis dan korupsi yang akan merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
Ditempat yang sama sekretaris GMBI ksm Weru Raya Budiarto juga memaparkah bahwa kegiatan berbagi makanan yaitu nasi kota ini akan terus dilanjutkan setiap minggunya mengikuti protokol Covid yang berlangsung hingga pandemi wabah ini berakhir di tengah masyarakat. Papar Budi
“Kami siap dan setia bela Pancasila dan menjunjung tinggi bhineka tunggal ika dalam kerangka NKRI, serta menciptakan suasana sadar, kondusif, tentram dan damai.” Pungkasnya bersama.(morgan)
Komentar