Tintarakyat – Lampung Selatan
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ( Damkarmat ) Kabupaten Lampung Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Desa Ketapang dan Pemerintah Kecamatan Ketapang menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran sejak dini. Sosialisasi berlangsung di Balai Desa Ketapang. Selaaa siang ( 16/07/2024 ).
Hadir dalam sosialisasi tersebut, Sekdes Ketapang Vebi Saputra mewakili Kepala Desa Ketapang Hamsin yang berhalang hadir, segenap jajaran aparatur desa Ketapang, Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S.T., plt. Kabid pencegahan OCTOFIANSYAH,SE,
staf Fungsional Pemadam Kebakaran Lampung Selatan Yus Baimbang, SH, MH mewakili Kepala Dinas Damkar Lampung Selatan Sepri Masdian, S,sos dan jajaran.
Peserta sosialisasi melibatkan beberapa unsur antara lain :unsur aparatur desa, unsur staf kecamatan, tim relawan Barisan Pemadam Kebakaran, para mahasiswa/i KKN Universitas Islam Negeri ( UIN ) Raden Intan Lampung, unsur satpol PP dan elemen masyarakat setempat.
Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S.T.P dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan dalam memberikan sosialisasi dengan melibatkan elemen masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
“Harapan saya kegiatan ini terus berjalan tiap tahunnya dan berkesi nambungan, karna bisa meng edukasi masyarakat terkait antisipasi pencegahan serta penanggulangan kebakaran dan hal hal lainnya“. Ucap Camat Rendy.
Ia melanjutkan , Sosialisasi di desa Ketapang di pandang tepat karna selain luas dan penduduknya padat, dengan kontur sosial budaya, Ketapang memiliki laut sehingga bagaimana edukasi melakukan penyelamatan di laut juga.
Namun saya berharap untuk tahun depan perlu juga dilakukan sosialisasi di desa yang lainnya karna memiliki potensi yang sama”.Harap Camat Rendy.
Camat Rendy juga berpesan kepada peserta sosialisasi khususnya jajaran kecamatan Ketapang untuk benar benar memahami sehingga dapat berikan penjelasan dan edukasi kepada masyarakat desa lainnya saat di tanya terkait pencegahan dan penanganan kebakaran. Selain itu camat Rendy juga meminta para mahasiswa dapat menyebarkan informasi dengan turut serta mensosialisasi kan dimasyarakat.
Selanjutnya, Staf fungsional Pemadam Kebakaran Lamsel Yus Baimbang membuka sosialisasi dan menyampaikan permohonan maaf Kepala Dinas Damkar Lamsel Sepri Masdian yang berhalangan hadir karna urusan penting lainnya.
Dalam kesempatan itu Yus Baimbang memberikan apresiasi kepada pemerintah desa Ketapang yang di Nahkodai Kades Hamsin dalam hal ini melalui sekdes yang sebelumnya meminta pihak Damkar Lamsel untuk hadir berikan sosialisasi di desa Ketapang terkait telah terbentuknya tim relawan Barisan Pemadam Kebakaran desa Ketapang.
Dikatakan Yus Baimbang, “Perlunya di lakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran, khususnya kebakaran kecil bagi masyarakat, karna jika kebakaran besar itu tanggung jawab Damkar Namun sebelum membesar api kecil dapat di padamkan”. ucapnya
Yus Baimbang memaparkan dasar kegiatan sosialisasi yaitu:
– undang undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
– Peraturan Menteri PU nomor. 26/PRT/M/2028 tentang persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan.
– Permendagri nomor 114 tahun 2018 tentang standar teknis pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal sub urusan kebakaran daerah kabupaten/ kota.
– Peraturan Bupati Lamsel nomor 75 tahun 2022 tantang pedoman pencegahan, pembinaan serta penanggulangan bahaya kebakaran.
Lebih jauh Yus Baimbang memaparkan bahwa Tugas utama Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan adalah melaksanakan urusan pemerintahan pada daerah wilayah kerjanya untuk pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan bencana kebakaran. Selain pemadam kebakaran, Damkarmat juga dapat membantu masalah lainnya seperti penyelamatan makhluk hidup dan benda. Contohnya jika ada warga yang tenggelam, menolong korban banjir, hingga dapat juga dimintai bantuan menyelamatkan hewan.
Sosialisasi ini juga mensimulasikan penggunaan alat pemadam kebakaran yang bertujuan memberi pemahaman kepada seluruh masyarakat.
Selanjutnya pada kesempatan itu tim Damkar Lamsel memberikan contoh simulasi pada peserta sosialisasi bagai mana cara pencegahan menanggulangi kebakaran pada tabung gas elpiji yang kerap dipakai di rumah warga. (adi)
Komentar