Tintarakyat.com,Bitung, – Perbuatan yang tidak menyenangkan terjadi kepada keluarga Iron Husain (36) warga Kelurahan Bitung Barat Satu, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.
Perbuatan yang tidak menyenangkan dengan cara masuk ke rumah keluarga Iron Husain tanpa sepengetahuan tuan rumah diduga dilakukan oleh salah satu Oknum Pegawai Lapas Kelas ll. B Kota Bitung yang berinisial RK, pada hari Sabtu Tanggal 11 September 2021, sekitar Pukul 11.00 wita bertempat di Perum Citra Anugerah No.83 Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari.
Iron kepada media ini mengatakan, sebelum kejadian itu dirinya pamit sama istrinya ke Manado untuk membeli alat mobil.
“Awalnya saya bertanya kepada istri saya mau pergi ke Manado, setelah diperjalanan perasaan saya tidak nyaman tiba-tiba kaya ada sesusatu yang terjadi dirumah, setelah itu saya langsung balik ke Bitung. Setibanya di kota Bitung tepatnya di Kampus Stiepetra, istri telfon dan bertanya “Posisi ka ada dimana”, lantas saya jawab dengan berbohong ke istri “Saya ada di Manado”. Setelah tutup telfon, saya langsung bergegas pulang kerumah,”kata Iron.
Lanjut Iron menjelaskan kronologis kejadian tersebut, “Tiba didepan rumah tidak ada orang, bahkan dihalaman rumahpun tidak ada kendaraan, lantas saya masuk rumah, tapi pintu sudah terbuka setengah, setelah saya masuk ke dalam rumah melihat ada lelaki lari lewat belakang. Saya pikir dibelakang tidak ada jalan lain, makannya saya langsung lari kedepan rumah menghalangi lelaki tadi, seketika saya bertanya, “Mau apa kamu disini Bos, Oknum Pegawai Lapas tersebut berinisial RK menjawab, “Aku mau bertemu kamu”. Padahal Oknum tersebut belum mengabari saya atau janjian, lalu saya masuk ke rumah dan mencari istri saya, ternyata istri saya lagi di kamar mandi, kemudian saya tanya ada apa laki-laki itu disini? namun jawab istri “laki-laki siapa?, “jelas Iron.
Dari pengakuan istri iron bahwa istrinya, lagi sementara di perjalanan menuju rumah dan lelaki RK tersebut menelfon pa kita pe istri, yang mana lelaki RK dia mau datang ke rumah, dan setau istri saya lelaki RK mau datang dengan istrinya ke rumah istri saya, ternyata yang datang ke rumah istri saya cuman dia sendiri, sebelum kejadian lelaki tersebut juga sering mengganggu istri saya dengan cara menelpon dan menanyakan keberadaan istri saya dan menanyakan kalau so makan,”Kata Istri kepada Iron
Ditempat terpisah perempuan yang berinisial SO Alias Anty (Istri Iron) mengatakan dirinyapun tidak tau kalau Oknum Pegawai Lapas berinisial RK sudah masuk dalam rumah.
“Saya tidak tahu kalau lelaki tersebut masuk dari mana, dan saya kaget sudah terjadi adu mulut antara suami saya dan lelaki RK,”kata Anty.
Kapolsek Matuari Kompol Andri Permana SIK, ketika dikonfirmasi menerangkan laporan tersebut belum cukup bukti.
“Laporan tersebut sudah digelar perkara, tapi masih kurangnya alat bukti, sehingga kami Sp3 kan, belum dinaikan ke tahap sidik, karena yang dilaporkan perbuatan yang tidak meyenangkan. Dan kalau punya bukti baru, kita akan buka lagi kasusnya, dan pelu diketahui ada putusan Mahkamah Konstitusi untuk Pasal perbuatan tidak meyenangkan itu sudah di hapuskan, makanya kita tidak bisa memakainya lagi, “terang Kompol Andri Permana SIK., lewat sambungan telfon Via WhatsApp.
Sementara itu Oknum Pegawai Lapas Kelas ll B Kota Bitung saat dikonfirmasi mengatakan kalau permasalahan ini sudah ditangani pihak berwajib.
“Saya masih sementara lagi ibadah, perkara tersebut sudah dilakukan gelar perkara pak dan tunggu dulu pak saya tanyakan ke penyidik dulu ya,”ucapnya lewat sambungan telfon Via WhatsApp.
Komentar