Desa Bangun Rejo Wakili Kecamatan Ketapang Dalam Penilaian Evaluasi Lomba Desa Tahun 2023

Nagari / Desa, Lampung1300 Dilihat

Lampung Selatan tintarakyat.com

Desa Bangun Rejo salah satu Desa dari 17 Desa di Kecamatan Ketapang yang terpilih menjadi wakil dalam acara Penilaian Evaluasi Lomba Desa di Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Tahun 2023.

Penilaian Evaluasi Lomba Desa yang bertajuk ‘Mari Kita Percepat Perkembangan Desa Dengan Menciptakan Inovasi dan menumbuh Kembangkan Ekonomi Kreatif di Desa’ itu di gelar di Balai Desa Bangun Rejo. Jum’at (17/02/2023)

Acara tersebut di hadiri Ketua TP.PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni, Staf Ahli  Bupati Syamsiah,SE,MM, Ketua DPW Lamsel Yani Thamrin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Herdiansyah, SH,MH, beserta tim Penilai Evaluasi Lomba Desa Kabupaten Lampung Selatan,Kepala Desa se Kecamatan Ketapang, Uspika Kecamatan Ketapang, Tokoh Masyarakat Tokoh Agama Tokoh Pemuda, ibuk ibu TP. PKK Kecamatan Ketapang Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta elemen masyarakat setempat

Rohgianto selaku Kepala Desa Bangun Rejo dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran Tim Penilai Lomba Desa yang hadir.

Selain itu ia mengatakan atas nama Pemerintah Desa Bangun Rejo siap di nilai. “Pada hari ini atas nama Pemerintahan Desa Bangun Rejo saya nyatakan siap dinilai oleh Tim Lomba Desa Kabupaten Lampung Selatan”. Ujarnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan tentang profil desa serta inovasi dan capaian yang telah dibangun di tahun 2022 yang lalu.

Ketua TP.PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj Winarni dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa yang di tunjuk mewakili Kecamatan harus benar benar siap secara matang, baik secara administratif maupun kesiapan komponen pendukung lainnya.

Menanggapi sambutan Kades Bangu Rejo yang lengkap sampai pemaparan anggaran Desanya, bunda Winarni (sapaan akrabnya) mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi adanya inovasi di Desa Bangun Rejo. Namun ia juga menyarankan inovasi tersebut harus di beri nama.

Terkait program bedah rumah Bunda Winarni menyampaikan jangan hanya mengandalkan dari Perkim.
” Harus ada inovasi, apapun yang menjadi program Pemerintah Percepatan di suatu daerah harus ada inovasi. Karna Bupati (Nanang Ermanto) punya inovasi gerakan  swasembada bumi. Semua elemen instansi dan swasta semua bergerak  bersama untuk membangun Daerah”. paparnya

Lanjut Winarni, “Menjadi sebuah ke banggaan ketika Desa di tunjuk menjadi wakil dalam Lomba Desa, ketika menjadi juara ,apalagi Juara Tingkat Provinsi,maka otomatis pemberdayaan Sumberdaya Manusianya akan meningkat. Itulah hasil hasil menjadi wakil tingkat Kabupaten untuk lomba apapun, pasti ada perhatian untuk desa tersebut.”. Pungkas Winarni.

Selanjutnya Staf Ahli Bupati Samsiah, SE, MM membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan yang berhala gan hadir.

“Saya optimis Desa Bangun Rejo sudah sangat siap untuk melakukan penilaian, mengingat Desa Bangun Rejo ini mewakili dari 17 Desa yang ada di Kecamatan Ketapang. Tentunya semua persiapan sudah maksimal. Saya harap penilaian lomba Desa ini menjadi Evaluasi perkembangan Desa sekaligus mendorong evaluasi Desa untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat Desa. Setiap Desa yang di ikut sertakan dalam lomba Desa harus oftimis untuk memperoleh predikat terbaik dan berhasil menjadi perwakilan Kabupaten. Baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional.”ucapnya

Disampaikannya, Bahwa untuk mencapai tujuan kemajuan Desa ada dua indikator yang harus di perhatikan antara lain Indens Desa Pembangunan, Profil Desa. Keduanya menjadi patokan tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dan mencapai status kemandirian Desa.

Kepala DPMD Kabupaten Lampung Selatan, Erdiansyah S.H,,M.H
Memaparkan secara terperinci.

“Penilaian yang kami lakukan ini terkait lomba desa tingkat kabupaten, yang sebenarnya adalah agenda tahunan. Dan untuk Kecamatan Ketapang Penilaian yang ke-4.  Penilaiannya dilakukan dimulai 14 sampai dengan awal maret tahun 2023,”. Ucapnya

Dikatakan nya, Lomba desa tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023 ini, ada dua tahap penilaian, yaitu tahapan penilaian administrasi melalui evaluasi diri desa dan tahapan pemaparan atau ekspos.

“Setelah dilaksanakan penilaian pemaparan atau ekspos, tahapan selanjutnya adalah penilaian klarifikasi lapangan. Tujuan dilaksanakannya klarifikasi lapangan ini untuk menilai kesesuaian data dan informasi berdasarkan dokumen hasil penilaian administrasi, dan hasil pemaparan atau ekspos dengan kondisi yang rill,” tuturnya.

Ia berharap, melalui lomba tersebut, pemerintah bisa mengetahui perkembangan pembangunan dan berbagai inovasi yang berperan dalam pemulihan ekonomi di masing-masing desa dan memperlihatkan potensi desa yang sudah dijadikan sebagai unit usaha BUMDes kepada Tim Penilai.

“Terutama tentang usaha pemerintah desa dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat desa. Selain itu, desa yang mendapatkan juara satu di lomba desa tingkat kabupaten Lampung Selatan tahun 2023 ini nantinya dapat mewakili untuk mengikuti lomba desa di tingkat Provinsi Lampung,” jelasnya.

Lanjut Erdiansyah, adapun indikator penilaian cukup banyak. Mulai dari pemerintahan, profil desa, keamanan dan ketertiban, inovasi desa. Sehingga dengan adanya lomba desa tersebut, saatnya desa berbenah. Karena tim penilai gabungan juga memberikan masukan-masukan.

“Jadi ini kesempatan yang sangat bagus sekali untuk desa membenahi desanya. Dari pemerintahan desanya, administrasi desa, BPD serta kalau ada potensi desa bisa ditingkatkan. Karena tim penilai juga memberikan bimbingan, ” Ucapnya.

Selanjutnya tim gabungan DPMD Lampung Selatan mulai melakukan tugas Evaluasi Penilaian Desa. (adi)

Komentar