Tintarakyat Lampung Selatan
Pemilihan Kepala Desa Sidoasih Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan yang di ikuti 4 Kandidat dalam kontestasi Pilkades serentak 2023 berjalan aman dan kondusif.
Sebelumnya sempat beredar isu kompetisi Pilkades Sidoasih Kecamatan Ketapang ‘panas’ karna beberapa faktor. Namun semua itu terbantahkan saat hari H pelaksanaan pemilihan yang di gelar oleh Panitia di Lapangan Desa Sidoasih dengan sportifitas yang tinggi dari kandidat dan simpatisan sehingga pelaksanaan pemilihan suara berjalan lancar sesuai rencana aman dan terkendali dengan pengawasan jajaran TNI-Polri dan beberapa unsur keamanan terkait.
Berdasarkan hasil penghitungan pemungutan suara
Desa Sidoasih Kecamatan Ketapang antara lain :
Nomor urut 1 M Ibrahim, memperoleh 569 suara
Nomor urut 2 Suharjo, memperoleh 365 suara
Nomor urut 3 Darno, memperoleh 543 suara
Nomor urut 4 Sahuri, ( Petahana ) memperoleh 167 suara.
Dengan rincian sebagai berikut:
Suara Sah : 1634
Suara TDK Sah : 2
Golput : 341
Jumlah DPT : 1977
Calon terpilih M. Ibrahim saat di mintai tanggapan nya mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak dan umum nya masyarakat Desa Sidoasih yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Desa Sidoasih.
”Alhamdulillah saya mengucapkan banyak terimakasih kepada tim ,relawan dan teman teman yang telah berjuang, serta Masyarakat Desa Sidoasih pada umumnya yang telah memberikan amanah kepercayaan kepada saya untuk memimpin Desa Sidoasih ini kedepannya”. Ucap Ibrahim di Kediamannya. Jum’at (1/9/2023).
Ia melanjutkan, ”Untuk masalah program, kita sudah mempunyai beberapa aitem yang nanti kita programkan. Tapi kita lihat setelah ada pelantikan”. Ungkap Ibrahim.
Sebelumnya menutup perbincangan, Calon Kades terpilih Desa Sidoasih tersebut menyampaikan pesan penting kepada segenap elemen masyarakat Desa Sidoasih.
”Pilkades telah usai, jadi jangan sampai kita yang beberapa waktu lalu kelompok kelompokan, kubu kubuan sekarang saatnya membaur menjadi satu, mencair lagi. Jangan jadikan Pilkades ini kita pecah belah, yang keluarga teman dan segenap masyarakat saatnya bersatu lagi. Karna pemilihan nya cuma beberapa tahun sedangkan keluarga itu selamanya”.Pesan Ibrahim.
Dikatakannya bahwa Pilkades Sidoasih saat ini merupakan tonggak sejarah yang tidak mengenal ke sukuan asal calon berasal.
”Alhamdulillah masyarakat saat ini sudah demokratis tidak mengenal ras dan kesukuan dan agama, sudah pada memahami semua, ini merupakan tonggak sejarah untuk pertama kalinya. Kita ini satu kesatuan dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Itu yang kita tanamkan di awal kompetisi kita untuk membuka dan menanamkan Edukasi kepada masyarakat”. Pungkas M.Ibrahim.
Pewarta, (adi)
Komentar