Jakarta, TINTA RAKYAT – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sebelumnya bernama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), adalah sebuah lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pelaksanaan kebijakan di bidang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja.
Untuk melindungi dan memfasilitasi pekerja migran, BP2MI menggelar Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Lembaga pendidikan, Lembaga keuangan dan lembaga lainnya, bertempat di Aula KH Abdurrahman Wahid BP2MI Jakarta, pada Kamis (13/4).
Hadir dalam pertemuan itu, Kepala BP2MI Beni Rhamdani, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi, Bupati dan Walikota serta perwakilan lembaga pendidikan dan keuangan seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengatakan keinginannya agar kerja sama dan kolaborasi antara BP2MI dan berbagai pihak terkait semakin kuat. Ia juga ingin agar negara semakin hadir dan memperlakukan PMI secara hormat.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mewakili Kepala Daerah yang hadir, mengatakan banyak perubahan yang telah dilakukan Kepala BP2MI. Menurutnya, pemerintah daerah sudah seharusnya berkolaborasi bekerja bersama BP2MI untuk melindungi dan memfasilitasi PMI.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi juga menjelaskan soal peran yang dilakukan pihak Kementerian Pertanian dalam menyiapkan tenaga kerja di sektor pertanian. Menurutnya, kerjasama inibsangat penting, untuk mewujudkan kerja bersama melahirkan PMI yang kompeten. (Red.)
Komentar