Berikan Pembinaan IPWK, Widodo Anggota DPRD Lamsel Sekaligus Tanggapi Aspirasi Warga Masyarakat

Lampung624 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

Kembali anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Widodo dari dapil III ( Kecamatan Penengahan, Ketapang, Bakauheni dan Sragi ) melaksanakan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ( IWPK ) kepada masyarakat yang di laksanakan di dusun Laban Pasundan Desa Sukabaru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Senin (17/2/2025).

Kehadiran Widodo disambut antusias oleh warga masyarakat setempat, pasalnya selama ini menurut mereka belum ada anggota DPRD Lamsel yang masuk memperhatikan keluh kesah dan membantu masyarakat setempat.

Acara dihadiri tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga masyarakat setempat serta tamu undangan.

Dengan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan itu, Widodo anggota komisi II DPRD Lamsel dari Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN ) tersebut mengajak masyarakat tidak gampang terpengaruh dari faham faham radikal seperti Komunis yang tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa dan faham lainnya yang membangkitkan permusuhan oleh oknum oknum yang bertujuan mendoktrin/mempengaruhi masyarakat dengan Ideologi yang menyesatkan dan bertujuan memecah belah persatuan umat beragama berbangsa dan bernegara.

“Mari kita sebagai warga negara bersama sama dengan tekad dan niat untuk membangun Kabupaten Lampung Selatan dengan Ideologi Pancasila dan UUD 45. Artinya Pancasila itu harus dijaga sebagai pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara. Jadi mari kita amalkan nilai nilai luhur yang ada di sila dari Pancasila itu tadi”. Ujar Widodo.

Dalam kesempatan itu Widodo menanggapi aspirasi warga setempat yang disampaikan oleh pak Satria selaku tokoh masyarakat terkait banyaknya tanah masyarakat di dusun setempat yang belum bersertifikat dan masalah infrastruktur jalan.

Widodo menjelaskan bahwa jalan dusun laban dan gunung botol adalah tanggung jawab pemerintah desa melalui program Dana Desa ( DD ) bukan dana APBD Kabupaten Lampung Selatan. Maka semua usulan skala prioritas masyarakat harus masuk kedesa dan dari desa di masukkan dalam musrenbang kecamatan.

Adapun yang ia lakukan bantu perbaikan buat badan jalan gunung botol ke buring sepanjang 1200 meter adalah inisiatif dirinya dengan menggunakan dana pribadi.

Terkait harapan masyarakat untuk memiliki sertifikat lahannya, Widodo siap membantu masyarakat yang tanahnya tidak masuk hutan produksi ( HP ).

Selanjutnya Devika Amalia selaku nara sumber memberikan penjelasan dan memaparkan lebih dalam lagi tentang IWPK tersebut.

Dikatakannya bawah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta terdiri dari kata Panca artinya Lima, Sila artinya Dasar.
Pancasila merupakan 5 dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedang kan Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasa dasar keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan 5 Sila, ya itu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Devika menjelaskan bahwa isi Pancasila dari sila pertama sampai sila ke lima memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya yang harus dipahami masyarakat dan di amalkan/dijalankan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dalam kehidupan sehari hari. Semua telah diatur dan dilindungi dalam butir butir Pancasila, termasuk kebebasan memeluk agama dan mejalankan agama sesuai kepercayaannya masing masing.

Pancasila sebagai Lambang Negara memiliki bingkai yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung arti berbeda beda namun tetap satu.
Sementara rakyat Indonesia memiliki keanekaragaman adat suku budaya dan agama, sehingga Pancasila di pandang tepat dan cowok sebagai landasan pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari pulau pulau dengan ragam adat suku budaya dan agama di satukan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

7 Peranan Pancasila antara lain :
1. Sebagai Dasar Negara
2. Sebagai Pandangan hidup bangsa
3. Sebagai Filsafat bangsa
4. Sebagai Kepribadian bangsa
5. Sebagai Ideologi Nasional
6. Sebagai sumber dari berbagai sumber
hukum
7. Sebagai tujuan negara.

Sedangkan Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jati diri bangsa. (Adi)

Komentar