Tintarakyat-Lampung Selatan
Keluarga besar Ansor dan Banser Lampung Selatan sambut kehadiran rombongan ulama kharis matik tanah Banten Putra Abuya Dimiyati Abah KH. Muhasinudin Dimyathi ( Abah Muh ) dalam rangka kunjungan religi ziaroh ke anak cucu Trah keturunan Muhammad Aji Saka Ratu Darah Putih bin Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) yang juga dikenal seorang pejuang Kemerdekaan yaitu Pahlawan Nasional Radin Inten Kesuma Ratu II di Desa Cempaka Gedung Harta Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Kamis (17/10/2024)
Rombongan yang terdiri dari 17 mobil itu di sambut Ketua Ansor Kabupaten Lampung Selatan Arif Rahman Hakim M.Pd dan jajarannya, Keluarga besar Banser Lamsel, Ketua PAC NU Kecamatan Palas Ust Muhtadi dan tokoh masyarakat sekitar.
Sementara turut mendampingi pula dari pihak keluarga Keratuan saudara Yogha Pramana S.H Radin Mas Kesuma Ratu.
Ketua Ansor Lampung Selatan Arif Rahman Hakim di lokasi makam Pahlawan Nasional Radin Inten II di konfirmasi awak media mengatakan dengan adanya kunjungan ulama kharismatik tanah Banten ke Lampung menjadi sebuah hari istimewa bagi keluarga Nahdlatul Ulama ( NU ) khususnya Ansor dan Banser Lampung Selatan.
“Alhamdulillah hari ini menjadi hari istimewa bagi keluarga besar NU Lampung Selatan kususnya Ansor Banser karna kita kehadiran rombongan dari Abah KH. Muhasinudin (Abah Muh) putra Abuya Dimyathi Banten. Seyogyanya Abah Entoh hadir namun ada urusan dadakan yang tidak bisa di tinggalkan sehingga Abuya
Muhasinudin Dimiyati dan rombongan yang terdiri dari 17 mobil yang bisa hadir”. Terang Arif Rahman Hakim kepada media.
“Dari pihak kita di beri kabar bahwa beliau mau ke Lampung untuk melakukan ziaroh ke makam Radin Inten II dan beberapa situs situs makam ulama atau waliyullah lainnya. Setelah dari sini mau ke makam Syech Maulana Tubagus Yahya di Teluk ( Bandar Lampung ), dan di Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Tanggamus.”ungkapnya
Arif Rahman Hakim berharap bagi keluarga besar Ansor, dengan hadirnya ulama ulama dzuriyah Abuya Dimyati itu juga menjadi keberkahan buat keluarga besar Ansor dan keluarga besar NU.
“Karna Abuya Dimiyati merupakan sosok yang di kagumi. Harapannya keluarga besar Ansor Banser dapat terus merawat dan menjaga ulama Nusantara dan Kiayi Pribumi kita”. Pungkas Arif Rahman Hakim.
Sementara Aden Yogha dari pihak keluarga Keratuan Darah Putih Kuripan memberikan sedikit pemaparan silsilah kepada Abuya Muhasinudin dan rombongan usai melakukan ziaroh di makam Pahlawan Nasional Raden Intan II.
“Hari ini kita kedatangan puakhi kita dari Banten, saya sangat bersyukur karna hal ini dahulu kala sangat rutin terjadi, Banten dan Lampung tak terpisahkan. Sejak dulu leluhur kita selalu menjalin kerjasama dan saling mendukung disegala bidang, terbukti dengan adanya Perjanjian antara Pangeran Sabakingking dan Ratu Darah Putih.
Perjanjian itu terpahat pada media dalung (bahan tembaga) bukan tertulis pada kertas, ini ada maksudnya kenapa dipahat di media yg keras, supaya Perjanjian yg dibuat oleh kedua Tokoh tersebut bisa bertahan selamanya.
Maka dari itu, Lampung dan Banten harus tetap menjaga silaturahminya.” Papar Raden Yogha Kesuma Ratu.
Selanjutnya Rombongan Abuya Muhasinudin, Aden Yogha Foto bersama Keluarga Besar Ansor dan Banser di Patung Pahlawan Nasional Raden Intan II sebelum bertolak ke Teluk Bandar Lampung.
Diketahui,Pahlawan Nasional Intan II sendiri wafat pada 5 Oktober 1856 saat bertempur melawan penjajahan Belanda demi membebaskan tanah Lampung dari cengkraman Belanda. Beliau merupakan anak cucu dari Keturunan Muhammad Aji Saka/Minak Gejala Ratu/Ratu Darah Putih. (Adi)
Komentar