Jembatan kayu gadang penghubung satu-satunya jalan menuju main stadion di Sikabu, yang akan digunakan untuk acara pembukaan MTQ tingkat nasional di akhir tahun ini.
Jembatan ini ambruk akibat banjir bandang tahun 2017 lalu dan dianggarkan pembangunannya tahun ini dari dana APBN senilai lebih kurang Rp. 25 milyar.
Dalam pekerjaan pembongkaran besi jembatan lama, terjadi kecelakaan kerja di lokasi pembangunan sore hari tadi sekitar pukul 16.00 wib. Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulya, ST membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Kita akan pelajari penyebab kejadian tersebut”. Ujarnya.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Dian Nugraha HBWPS, S.H.,S.I.K., bergerak cepat menuju
lokasi kecelakaan kerja sewaktu pembongkaran pekerjaan jembatan lama di Korong Kayu Gadang Nagari Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman, Sumbar , Selasa (2/6).
Dalam peninjauannya, Kapolres Padang Pariaman turut membantu evakuasi korban kecelakaan kerja tersebut bersama personel TNI dan BPBD. Akibat peristiwa ini, mengakibatkan korban 5 orang pekerja tertimpa reruntuhan besi. Empat orang korban luka-luka yakni Adek (35), Pen (45), David (30), Edo (28) dan satu orang lagi meninggal dunia belum diketahui identitasnya.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Dian Nugraha HBWPS, S.H., S.I.K saat diwawancara mengatakan evakuasi sedikit mengalami kesulitan, karena ada korban yang terjepit di antara reruntuhan jembatan tersebut.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, sejam kemudian semua korban berhasil kita evakuasi dan langsung kita bawa ke RSUD Padang Pariaman di parit malintang,” ujar Polisi berpangkat melati dua dipundaknya dengan wajah penuh keringat usai membantu evakuasi. (AS)