Sutradara Ganteng Lakukan Kekerasan Fisik di Lokasi Syuting

Jakarta, Tinta Rakyat- Seorang Talent Coordinator dan Casting Director, Juandini melalui akun media sosial instagramnya mengungkap sebuah kasus kekerasan yang dilakukan oleh seorang sutradara terkenal di tanah air, Kamis (01/09).

Juandini menyebutkan baru berani mengungkap kasus tersebut setelah proses syuting selesai, agar tidak mengganggu jalannya proses produksi syuting

“Dia menyebut dirinya sutradara ter ganteng. Apa pantes laki-laki menampar dan mendorong perempuan? Bukan hanya nampar dan dorong tapi juga teriak-teriak di HT dan Microphone dengan kata-kata kasar didengar sama ratusan crew, extras di hari itu,” tulis Juandini melalui akun instagramnya @Juandini.

Kejadian berawal dari scene pensi dengan extras ratusan orang, tim Juandini dipanggil lalu ditanya dengan keadaan emosi kenapa bajunya tidak sesuai. Padahal sebenarnya urusan baju sudah menjadi tanggung jawab wardrobe untuk memilihkan.

“Dijawab begitu dia masih tidak terima, dan bertanya lagi sambil teriak-teriak dan marah-marah kemudian telco saya bilang itu dari wardrobenya, langsunglah ditampar dan di dorong. Kenapa nggak pakai mulut kan bisa disampaikan ke wardrobenya untuk dipilihin ulang bukan ditampar dan didorong,” tambah Juandini.

Atas tindakannya itu, Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment mengambil tindakan tegas dengan memutuskan hubungan kerja dengan sutradara tersebut.

Pernyataan resmi dari Paragon Pictures terkait kasus kekerasan yang dilakukan sutradara Andibachtiar

“Kami berpihak kepada korban, kami telah berbicara kepada korban dan siap mendampingi segala kebutuhan beliau. Kami mengecam keras tindakan tersebut,” tulis Paragon Pictures melalui unggahan Instagramnya @paragonpictures.id, Kamis (01/09).

Tindakan serupa juga dilakukan oleh Indonesian Film Directors Club (IFDC), melalui akun instagramnya @ifdclub menolak segala bentuk kekerasan kerja dalam proses berkarya dan dalam peran sutradara di ekosistem perfilman Indonesia.

Pernyataan resmi dari IFDC terkait kasus kekerasan yang dilakukan sutradara Andibachtiar Yusuf

“Setelah melakukan penilaian menyeluruh atas kasus kekerasan yang beredar melalui akun @juandini, kami menyatakan telah mengeluarkan saudara Andibachtiar Yusuf dari keanggotaan IFDC serta memberikan saran agar yang bersangkutan melakukan asesmen psikologi diri dan konseling di lembaga seperti Yayasan Pulih,”tulisnya.

Hingga saat ini belum ada komentar dari yang bersangkutan. Bahkan dari keterangan korban yang disampaikan melalui akun Instagramnya @cuiqitha menyebutkan setelah melakukan kekerasan dan teguran dari berbagai pihak, pelaku masih tidak merasa bersalah dan menebut kejadian ini hanyalah isu sosmed yang disebarkan oleh Juandini.

#kekerasan#Perempuan#sutradara
Komen (0)
Tambah Komen