PEKALONGAN,TINTA RAKYAT.COM – Acara deklarasi dan pelantikan pengurus forum Jateng bersatu (FORJAB) digelar dilantai satu hotel Istana Pekalongan,Kamis(05/10/2023) pagi.
Dihadiri dari berbagai unsur baik dari perwakilan pemerintah daerah dalam hal ini ketua DPRD Pekalongan, Kesbangpol Pekalongan, perwakilan dari lembaga kepolisian dan TNI, Rombongan DPP forjab,hadir pula ketua dan anggota ormas Linduaji kabupaten Pekalongan, LSM GNBK Pekalongan,IPJT Pekalongan , maupun Wartawan Kota dan Kabupaten Pekalongan.
“Perlu dipahami bersama bahwa historisnya berdirinya Forjab berawal dari keprihatinan kita terhadap ketidakadilan terhadap kehadiran wartawan dan LSM waktu itu menyikapi projek di wilayah SLAWI”jelas ketum Ali Rosidin.
Dari historis inilah Forjab terbentuk awalnya yang beranggotakan 40 orang dari LSM, wartawan dan ormas untuk bersatu dan bersinergi.
“Kita akan menang kalau kita terorganisir dan banyak untuk bersatu untuk menang”ucapnya.
“Ibarat Singa tidak akan berani melawan kucin”kalau kucing itu banyak dan bersatu”ujarnya.
“Tugasnya wartawan ya menulis berita,dan tugas LSM /Ormas itu melaporkan dan menyampaikan atau control masyarakat” tegas Ali Rosidin.
Apa yang disampaikan oleh ketua DPRD Pekalongan,dan yang dikatakan oleh kepala Kesbangpol Pekalongan senada bawa dengan berandanya forum Jateng bersatu (FORJAB) di kabupaten Pekalongan mudah mudahan dapat bersinergi dengan pihak pemerintah daerah.
“Mewakili atas nama Bupati Pekalongan mengucapkan selamat kepada ketua terpilih dan pengurus DPC kabupaten Pekalongan yang sudah dilantik dan dideklarasikan.
Lanjut kata ketum FORJAB Ali Rosidin ketika menyampaikan pernyataan dengan tegas”Katakan itu walaupun satu ayat” jadi wartawan jangan muter muter saja tanpa berita kaya wartawan”MUTABER” tapi harus bisa menulis berita ” tutup Ketum Forjab Ali Rosidin.( M BISRI)