Bupati Suhatri Bur Resmikan Gedung NICU, PICU, dan HCU di RSUD Padang Pariaman.

 

Parik Malintang, Tinta Rakyat – Ditandai dengan Penandatanganan Prasasti dan Pengguntingan Pita, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. meresmikan pemakaian gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), dan High Care Unit (HCU), pada Senin (12/4) di komplek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.

Hadir dalam acara itu, Anggota Forkopimda Padang Pariaman, Sekdakab. Jonpriadi, Anggota DPRD Padang Pariaman Mothia Aziz, Ketua BAZNAS Padang Pariaman, Ketua BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, tokoh masyarakat dan ulama Buya H. Bgd. M. Leter, beberapa Kepala OPD, Camat Anam Lingkuang dan Wali Nagari setempat, serta kepala Puskesmas se Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan. Pembangunan gedung NICU, PICU, dan HCU yang diresmikan ini, adalah dalam rangka peningkatan pelayanan RSUD Padang Pariaman kepada masyarakat. Terutama untuk perawatan khusus bagi bayi, anak balita, dan orang dewasa.

“Pada tanggal 6 Agustus 2020 lalu, saat itu ketika masih menjabat sebagai Wakil Bupati Padang Pariaman. Saya juga yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung NICU, PICU dan HCU ini. Alhamdulillah, pembangunan gedung ini berjalan lancar dan tepat waktu. Sesuai dengan surat perjanjian kerja, yakni selama lima bulan kalender dengan biaya sebesar Rp. 13,2 Milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan tahun 2020,” ungkapnya.

Pada akhir sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengucapkan terimakasih kepada pihak penyedia dan konsultan. Yang telah dapat menyelesaikan pembangunan gedung ini, dengan tepat waktu. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada direktur RSUD, PPK, PPTK serta komisi teknis dan semua yang terlibat dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan gedung baru ini. Baik secara fisik maupun administrasi.

Senada dengan itu, Direktur RSUD dr. Hj. Lismawati, M.Biomed,Sp.PA. dalam laporannya mengatakan. Keberhasilan dan perkembangan yang telah dicapai hingga saat ini, adalah berkat semangat, dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan RSUD Padang Pariaman. Sehingga, diharapkan seluruh karyawan tetap memotivasi diri, untuk selalu bersemangat dan berusaha meningkatkan kemampuan diri dalam mempercepat tercapainya visi dan misi RSUD Padang Pariaman.

“Kehadiran RSUD Padang Pariaman, sudah cukup lama menemani masyarakat Kabupaten Padang Pariaman. Sudah 10 tahun lebih kami memberikan pelayanan di bidang kesehatan, memang penuh perjuangan. Komitmen RSUD Padang Pariaman untuk selalu meningkatkan pelayanan dari waktu ke waktu, terus ditingkatkan dan dimaksimalkan. Sehingga, dapat memuaskan masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan rumah sakit. Karena bagaimanapun, rumah sakit dan masyarakat dapat dikatakan bagai dua sisi mata uang. Walaupun berada pada sisi yang berbeda, namun selalu menyatu dengan sisi lainnya,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, bahwa NICU, PICU dan HCU ini. Merupakan salah satu cara dari pihak rumah sakit, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dimana, NICU merupakan tempat khusus untuk merawat bayi baru lahir, yang membutuhkan pengawasan ketat oleh tenaga medis.

“Ruang NICU juga sebagai ruang perawatan khusus yang menyediakan sarana dan prasarana untuk mengatasi dan mencegah berbagai kondisi, yang dapat membahayakan keselamatan bayi baru lahir dengan gangguan kesehatan. Ruang PICU digunakan sebagai tempat perawatan intensif di rumah sakit, bagi anak-anak dengan gangguan kesehatan serius atau berada dalam kondisi kritis. Mulai dari bayi berusia 28 hari sampai anak remaja berusia 18 tahun”. ujarnya.

“Sedangkan HCU merupakan unit pelayanan di rumah sakit, bagi pasien dengan kondisi stabil dari fungsi pernafasan, cairan tubuh dan kesadaran. Namun masih memerlukan perawatan dan pemantuan secara ketat, dengan tujuan agar bisa diketahui secara dini perubahan-perubahan yang membahayakan”. tutup direktur RSUD. (AS)

Komen (0)
Tambah Komen