Lampung Selatan tintarakyat.com
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Minang Rua mengikuti Program Pengabdian Unggulan Unila 2023 dalam mengembangkan Kreatifitas Sumber Daya manusia.
Pihak Unila (Universitas Lampung) melakukan pendampingan dan edukasi penguatan usaha berupa pembuatan icon sovenir wisata Pantai Minang Rua dalam menuju Desa Wisata unggulan.
Praktek Pembuatan sovenir tersebut antara lain: Gantungan kunci, Karikatur model penyu, ikan Nemo, Rumput laut, Karang Hias.
Kegiatan tersebut di ikuti anggota pokdarwis Pantai Minang Rua yang dilaksanakan di tempat kerja Kang Marna di Dusun Pematang Macan Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Rabu (21/06/2023).
Para anggota Pokdarwis Pantai Minang Rua mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan tersebut sangat bermanfaat, dalam mengembangkan jiwa kreativitas mereka dan dapat di tularkan kepada adik adik generasi muda lainnya sebagai penerus bangsa.
Pendampingan dan Edukasi yang di laksanakan Tim Unila dalam rangka menghidupkan Kreativitas untuk menunjang Sumber Daya Manusia dalam Praktek Kerja nyata kususnya Pokdarwis dan Umum masyarakat di lingkungan Objek Wisata.
Tim Unila yang hadir antara lain: Drs Ismono Hadi, Dra. Dwi Asmi M. Si. prof. Dr Badaruddin, M.ng
Dra. Dwi Asmi M.Si menerangkan bagaimana Pokdarwis dapat mengembangkan kreativitas dalam membuat Sovenir (Cendra Mata) khas Wisata Pantai Minang Rua. Sehingga ketika ada pengunjung atau wisata yang berkunjung dapat di praktekkan, dan para pengunjung bisa membuat sendiri.
“Sambil pengunjung jalan jalan di pantai, sudah bisa di praktekkan, tadi kita sudah sama-sama membuktikan pengerjaannya hanya memakan waktu 35 menit sampai 45 menit sudah bisa di kemas. Ketika Pengunjung kembali lagi Sovenir sudah selesai. Para Wisatawan akan bangga berkunjung ke Pantai Minang Rua ini dan dapat membuat Sovenir sendiri”. terang Dwi Asmi.
Sebagai tim Pendamping Unila, Dra Dwi Asmi berharap kepada Anggota Pokdarwis yang telah mengikuti Praktek Pelatihan Membuat Sovenir dapat menyampaikan dan mengajarkan kepada anggota yang lain atau siapapun yang berminat untuk belajar membuat Sovenir.
“Nanti di sampaikan dan di ajarkan dengan teman temannya yang lain atau siapapun yang ingin belajar, karna membuat Sovenir ini tidaklah sulit”. Harap Dra. Dwi Asmi., M.S.i (ard/adi)
Komentar