Berkutatnya Skandal Kolusi dan Nepotisme Guncang Pemerintah Desa Kalitengah, Masyarakat Meradang?

Tintarakayat.com, Kabupaten Cirebon – Pemerintah Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon berada dalam sorotan publik akibat krisis kepercayaan yang melanda masyarakat. Kabar ini tersebar setelah pemberitaan yang santer di media online, tintarakyat.com, mengungkap regulasi Pendapatan Asli Desa (PAD) yang mencurigakan.

Kuwu Desa Kalitengah dan Sekretaris Desa menjadi pusat sorotan publik. Masyarakat semakin meradang karena posisi strategis yang dipegang oleh Sekretaris Desa ternyata adalah menantu kuwu, hal tersebut sangat rawan dan berpotensi memunculkan praktik kolusi dan nepotisme dalam pengelolaan keuangan desa.

Kasus yang mencuat adalah monopoli pendapatan dari sewa tanah/sawah bengkok oleh Kuwu Kalitengah dan Sekretaris Desa beserta perangkat desa lainnya. Hal ini menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan terhadap pengelolaan PAD desa agar terhindar dari pemimpin yang Hipokrit.

Menurut sumber yang terpercaya dan identitasnya masih rahasiakan, mengungkapan adanya kejanggalan dalam sistem roda kepemerintahan di desa kalitengah. hal tersebut dapat di telusuri bahwa kuwu dan sekertaris desa adalah mertua dan menantu, selain itu disinyalir BPD desa kalitengah yang juga masih bearoma saudara dari kuwu kalitengah.

Kendati demikian berpotensinya kolusi dan nepotisme dalam struktural kepemerintahan desa dan BPD semakin kuat mengarah indikasi dugaan yang semakin meluas terhadap pengelolaan PAD desa yang tidak transparan.

Namun, burkutatnya skandal tersebut tidak berhenti di situ. Terungkap pula bahwa pendapatan dari sewa gedung serba guna tidak dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Informasi tersebut terungkap saat masyarakat menyadari bahwa PAD desa tidak di cantumkan pendapatan dari sumber tersebut ke APBDes.

Dalam pengungkapan yang mengejutkan, diduga kuat bahwa pendapatan hasil sewa gedung serba guna dimonopoli oleh oknum perangkat desa yang memiliki pengaruh di lingkungan pemerintah desa menggunakan tangan eksternalnya. dalam hal ini patut diduga adanya Indikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merasuk ke struktur pemerintah desa Kalitengah semakin kuat menjadi dugaan yang patut diselidiki.

Skandal ini telah mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan menimbulkan kekhawatiran akan integritas serta kredibilitas pemerintahan setempat. Langkah-langkah tegas dan transparan diharapkan diambil untuk memulihkan kepercayaan masyarakat dan mengungkap kebenaran di balik dugaan praktik yang merugikan ini.

Masyarakat Kalitengah menuntut adanya investigasi menyeluruh terhadap dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang tengah menggerogoti struktural pemerintah desa. Harapan masyarakat terletak pada upaya memulihkan integritas dan kredibilitas pemerintahan desa sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh warganya.

Kredibilitas, kapabilitas dan Integritas melalui mental dan sikap serta tindakan BPD desa kalitengah kini mulai pertaruhkan dan di uji oleh masyarakat dari skandal dinamika yang berkutat yang terjadi di desanya, akan kah BPD mumpuni menerapkan mental dan sikap serta tindakan yang memiliki kredibilitas, kapabilitas dan integritas demi masyarakat dan perUndang-undangan yang berlaku.

Komentar