Lampung Selatan – tintarakyat.com
Keluh kesah dari masyarakat yang merindukan Lampu Penerangan serta jaringan Internet yang sangat sulit di akses, menjadi drama yang memilukan dari wilayah kepulauan perbatasan antara Lampung Selatan dan Provinsi Banten.
Hal tersebut di ungkapkan Warga Desa Tejang Pulau Sebuku Kecamatan Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan yang mengeluhkan penerangan Lampu sel Solar yang tak stabil dalam memberikan penerangan bagi masyarakat setempat.
Ada sekitar 80 KK Rumah yang ada di Pulau Sebuku yang ikut menyalurkan lampu penerangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ). Namun saat ini sudah tidak normal dalam menampung atau menyimpan setrum, mengingat Aki (accu) dan bagian komponennya sudah usang atau rusak, sehingga hal itu berimbas pada penerangan bagi masyarakat setempat.
Dengan keterbatasan lampu penerangan PLTS di tambah tidak stabilnya penerangan menjadi kendala yang sangat vital bagi penerangan di masyarakat Pulau Sebuku tersebut.
Keluhan warga tersebut, di ungkapkan warga Pulau Sebuku yang enggan di sebutkan namanya saat berbincang dengan media ini, pada Jum’at ( 05/05/2023 )
” Bagaimana kehidupan kami akan berjalan normal di pulau ini jika lampu
penerangan ini sangatlah terbatas hidupnya. Ketika nyala paling waktunya jam 8 pagi sampai jam empat sore, setelah lewat jam 4 sore kami sudah tak lagi menggunakan arus daya PLTS, Karna Beberapa Akinya sudah ada yang Soak atau rusak, jadi setrumnya sudah tak normal dan tak bisa menyimpan daya lagi”. Keluh warga dengan wajah lesu.
Warga juga mengungkapkan bahwa Untuk akses jaringan komunikasi atau internet di pulau Sebuku sangatlah sulit, sedangkan kebutuhan jaringan internet untuk belajar anak anak sekolah via online tidak kalah pentingnya di perlukan, hal itulah yang menjadi keluhan para orang tua di tengah Pulau Sebuku.
” Bagai mana anak anak kami bisa mengikuti perkembangan belajar secara daring atau online menggunakan Aplikasi digital?? sedangkan penerangan lampu dan jaringan internet saja di pulau sebuku ini sangatlah sulit di jangkau”. Tukas warga dengan wajah serius.
Keluh kesah warga ke Pulauwan tersebut hanya bisa tercurahkan kepada jurnalis media ini.
” Semoga KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDRAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI DIREKTORAT ANEKA ENERGI BARU DAN ENERGI TERBARUKAN. Bisa Mendengar terhadap keluhan kami dan dilihat serta di respon oleh Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Selatan, karna kami sangatlah membutuhkan lampu penerangan sampai Jaringan internet seperti Sekarang Ini”. Ucap warga setempat penuh harap.(*/adi)
Komentar