BANGKALAN,madura.tintarakyat.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangkalan menggelar Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bangkalan periode 2022-2023 di Gedung Pertemuan HM. Muhammad Noer Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Sabtu, (18/02/23).
Kegiatan Musda ke 15 ini dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Dr. H. Zulkifli Hasan, Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Safi’ dan ketua PWM Jawa Timur, Dr. dr. Sukadiono serta Plt Bupati Bangkalan, Mohni.
“Kami mengucapkan terima kasih atensinya semua elemen masyarakat. Kita ingin meningkatkan silaturahim dari elemen semua anggota Muhammadiyah di Kabupaten Bangkalan. Dan alhamdulillah hari ini hampir perwakilan dari setiap lecamatan hadir,” ungkap Ketua Pelaksana Musda, Suraji.
Menurut Suraji, inti pelaksanaan musyawarah Daerah Muhammadiyah Bangkalan yaitu pemilihan kepengurusan Pimpinan Muhammadiyah Bangkalan priode 2022-2027. Sehingga pihaknya berharap melalui musyawarah tersebut bisa menghasil pemimpin yang mampu membawa Muhammadiyah lebih baik.
“Kami berharap terbentuknya kepengurusan nanti yang lebih bagus lagi untuk membawa muhammadiyaj lebih baik kedepan. Dan regenerasi tetap berkelanjutan,” terangnya.
Suraji juga menjelaskan, dalam pencalonan pimpinan muhammadiyah ini terdapat 32 kandidat calon pimpinan Muhammadiyah Bangkalan. Dari 32 kandidat ini akan di sharing menjadi 13 calon. Kemudian 13 kandidat ini menjadi tim formatur untuk memilih salah satu untuk dijadikan pimpinan.
“Dari 13 formatur ini ada 6 kandidat berasal dari internal kepengurusan sebelumnya sedangkan enam sisanya kandidat lain dari kalangan pemuda Muhammadiyah,” tegasnya.
“Kami berharap Muhammadiyah memiliki kepengurusan yang lebih bagus dan memiliki kaderisasi yang kuat sehingga regenerasi Muhammadiyah tetap kokoh dan berkelanjutan.
Suraji juga mengatakan, Muhammadiyah komitmen dalam pendirian sesuai tageline membawa islam berkemajuan, memajukan Bangkalan.
“Gerakan Muhammadiyah tidak hanya bergerak dibidang Dakwah akan tetapi Kebangkitan Ekonomi Syariah di Kabupaten Bangkalan. Kita menguatkan Muhammadiyah tidak hanya dibidang Dakwah maupun dibidang sosial. Tapi dibidang ekonomi umat seperti UMKM perlu dibangun. Kita akan merangkul orang yang ahli ekonomi, pendidikan dan dakwah sebagai langkah menuju kebangkitan ekonomi Umat,” pungkasnya.
Komentar