Lampung Selatan tintarakyat.com
Pencarian terhadap korban Bernama Ali Yusuf (31), seorang ABK KM Bahtera Al Barokah yang jatuh di Perairan Pulau Mundu Ketapang Lampung Selatan pada Minggu (16/03/2023) lalu masih menyisakan tabir misteri.
Hingga Memasuki Hari ke 5, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI dan Basarnas dengan tak kenal lelah kembali menjalankan tugas dengan memulai pencarian pada pukul 07.30 WIB sesuai dengan rencana operasi yang di sepakati tim.
Dengan menggunakan RIB 02 Basarnas dan Pos Sar Bakauheni, serta Tim gabungan yang terdiri dari: Peltu Gatot Haryono Koramil 421-03/pnh , Kodim 0421/Ls, BHARAKA RAHMAT ISNAN, S.H. Dit Polairud Polda Lampung, BRIPKA ABDUL IBAN, S.H. Sat Polairud Polres Lampung Selatan dan personil lainnya memulai pencarian pada radius 13 NM dengan menyisir menuju ke arah Selatan Pulau Prajurit, Pulau Sangiang, Tanjung Tua dan Perairan Pulau Sebesi. (20/03/2023)
Pada Pukul 12.26 WIB Tim SAR Gabungan menerima info bahwa kapal penumpang yang melintasi Pulau Sangiang melihat dugaan sesosok mayat.
Dan Informasi tersebut dilaporkan langsung oleh Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah.
“Hasil pencarian hari ke 5, kami menerima info dari kapal penumpang yang melintas bahwa ada yang melihat sesosok mayat di sekitar perairan Pulau Sangiang. Kemudian Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi untuk memastikan keberadaan info tersebut. Namun hasil pencarian kita hingga pukul 12.30 WIB tadi di sekitaran Pulau Sangiang dan Pulau sebesi masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Selasa pagi.” Tutupnya Febri Yanda.(ard/adi)
Komentar