Jakarta – Meski sedang Pandemi, akibat di landa Covid -19, Industri hiburan tak pernah berhenti dan terus berkembang. Bukan saja di bidang kuliner maupun K-Pop, industri perfilman dan drama juga makin tumbuh, seiring dengan suksesnya ekspansi global. Apalagi makin hari banyak sekali aktor pendatang baru yang bermunculan.
Visual yang aduhai, ditambah akting yang mumpuni, membuat aktor-aktor muda berbakat tersebut mudah sekali menggaet penggemar. Meski begitu, persaingan keras akan di hadapi para aktor muda yang minim pengalaman. Halnya dengan aktor tampan asal kota Solo Jerzy Montana.
Jerzy Montana, terbilang pemuda yang sangat beruntung, karena bisa mewujudkan keinginannya menjadi seorang aktor, kini menjadi kenyataan. Padahal pada mulanya, ia mendapatkan kesulitan karena terganjal restu keluarga yang menghendaki Jerzy mengikuti jejak keluarga yang merupakan pebisnis.
Jerzy Montana yang akan terlibat dalam berbagai adegan Film Action dan Drama di bawah bimbingan Sutradara Roy Wijaya, rencananya akan fokus berlatih di Pusat Pelatihan Akting Cakrawala Institut.
Menurut Roy, Ekspresi wajah Jerzy begitu natural saat memerankan beragam suasana hati. “Selain itu, wajahnya begitu berkharisma saat beradu akting dalam film laga dan drama, bahkan dengan genre yang tak melulu soal cinta. Ia bisa berperan sebagai apapun, seolah karakter tersebut benar-benar diciptakan untuknya, ungkap Roy di Jakarta, Sabtu 6 Maret 2021.
Remaja kelahiran Solo 18 Tahun silam ini, terlihat begitu bersemangat di tambah suport dan dukungan sang ibu Sendy Meliyana, membuatnya semakin terpacu dalam menggapai cita citanya. Jerzy menyukai dunia acting, kata sang Ibu, mendapatkannya dari banyak pengetahuan tentang dunia seni peran secara otodidak.
“Senang sekali rasanya bisa bertemu dengan Om Roy Wijaya dan para mentor Cakrawala Institut yang humble, saya diberikan pengarahan, bimbingan dan langkah-langkah bagaimana caranya menjadi seseorang artis yang sukses di dunia entertainment,” ungkap Jerzy.
Jerzy menyebut mengikuti Acting Class di Cakrawala Institut sangat menyenangkan, karena para pengajarnya sangat profesional dan ahli di bidangnya. “Saya bersyukur mendapatkan pengajar yang selalu mendukung, membentuk, membimbing, mengajarkannya untuk menjadi aktor profesional yang ahli dibidangnya”, jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, cowok keren yang memiliki tinggi badan 183 Cm dan Berat Badan 60 Kg ini, mengalami banyak perubahan dalam berakting sehingga membuat kemampuannya semakin terasah di tengah persaingan yang ketat di dunia hiburan.
Ini dibuktikannya dengan kesiapannya berperan sebagai, tokoh remaja energik untuk bermain dalam Film The Brandal dan Rasis, yang berkarakter antagonis yang disutradarai oleh Roy Wijaya. “Puji syukur Tuhan, atas karunia yang telah diberikan kepada saya, hingga saya bisa menjadi seperti sekarang ini,” ucapnya. (****)